Makassar (ANTARA Sulsel)- Mantan pemain Persepam Madura United Diego Fretes siap menggantikan posisi Nenad Begovic yang terpaksa dicoret dari PSM Makassar karena tidak mendapatkan ijin bermain dari PT Liga Indonesia.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Sabtu, mengatakan gelandang asal Paraguay itu menyetujui sejumlah persyaratan yang diajukan Manajamen PT PSM.
Pihaknya juga akan segera mendaftarkan pemain yang bersangkutan ke PT Liga Indonesia, 20 April 2015.
"Selain karena Diego sudah pernah bermain di Indonesia sehingga tidak perlu mengurus ITC, juga karena permintaannya juga tidak macam-macam," katanya.
Selain Diego Fretes, PSM pada awalnya juga berencana menyeleksi Joshua James Maguire yang merupakan mantan gelandang Persebaya Surabaya asal Australia. Namun karena beberapa pertimbangan sehingga pihaknya lebih memilih Diego Fretes.
Menurut dia, selain tidak mempersoalkan nilai kontrak yang ditawarkan, kata dia, pemain berusia 26 tahun itu juga mengaku siap jika PSM hanya mengontraknya selama setengah musim pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015.
Sebelum menjatukan pilihan ke Diego Fretes, Manajemen PSM sebelumnya telah mempelajari CV dan rekaman penampilannya. Manajamen bahkan meminta masukan dari pemain PSM Aditya Putra Dewa yang merupakan mantan rekannya di Persepam Madura United pada musim sebelumnya.
"Diego Fretes sisa menjalani tes kesehatan. Jika lolos maka kita akan rekrut memperkuat tim musim ini," jelasnya.
Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak, sebelumnya mengaku membutuhkan sosok playmaker untuk menggantikan posisi Nenad Begovic yang batal memperkuat tim Juku Eja setelah PT Liga tidak memberikan ijin karena tidak memenuhi persyaratan.
Ia menjelaskan, salah satu kelemahan timnya saat tampil dalam laga uji coba ataupun pertandingan resmi karena ketiadaan playmaker mempuni. Kehadiran seorang pengatur serangan diharapan semakin meningkatkan kualitas tim Juku Eja.
"Kami menginginkan seorang playmaker dalam tim. Soal siapa yang kita inginkan untuk didatangkan, kami belum tentukan sambil menunggu perkembangan terakhir termasuk nasib Nenad,"ujarnya.
Berita Terkait
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib