Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok di Sulawesi Selatan aman hingga tiga bulan ke depan.
"Stabilitas sembako terkendali tiga sampai lima bulan ke depan seperti terigu, beras dan lainnya," kata Gubernur Sulsel Sahrul Yasin Limpo usai rapat paripurna di gedung DPRD Sulsel, Makassar, Kamis.
Menurut dia selain ketersediaan stok pangan aman, stok kebutuhan primer seperti obat nyamuk, sabun, shampo serta bahan kebutuhan harian lainnya aman hingga lima bulan ke depan.
"Kita jamin termasuk obat nyamuk, sabun tangan, sabun cuci,, shampo dan bahan kebutuhan harian masyarakat dikendalikan. Cuma di Sulsel yang mengendalikan seperti itu," papar mantan Bupati Kabupaten Gowa, Sulsel ini kepada wartawan.
Kendati dalam perjalanan terjadi kontraksi atau penurunan di berbagai sektor kebutuhan, kata Syahrul menegaskan, stok dari 22 variabel dijamin aman tanpa kekurangan.
Sementara untuk ketersediaan beras di wilayah Sulsel, lanjutnya tercukupi hingga 28 bulan ke depan dengan terus memantau perkembangan distribusinya ke masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulsel Asri Pananrang mengatakan hingga saat ini ketersediaan stok pangan di daerah Sulsel dan sekitarnya aman hingga distribusi ke daerah cukup lancar.
"Sebagai daerah penghasil pangan komoditas pertanian, saya rasa semua aman dan tidak ada masalah bahkan kita saat ini kelebihan stok, jadi tidak ada yang dikhawatirkan masyarakat," katanya.
Sedangkan Pelaksana tugas Disperindang Sulsel, Hadi Basalamah menyatakan menjamin ketersediaan Sembako termasuk beberapa variabel di dalamnya. Untuk stok gula pasir tersedia 28 ribu ton diketahui konsumsi gula Sulsel hanya 10 ribu ton per bulan.
Untuk ketersediaan terigu, kata dia melanjutkan, Makassar diketahui memiliki pabrik terigu PT Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) yang mampu memenuhi kebutuhan bukan hanya Sulsel tetapi skala nasional dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta ton per hari.
"Kami terus memantau perkembangan seusai dengan instruksi pak Gubernur mengenai dengan ketersediaan sembako bagi masyarakat di Sulsel," tambahnya. Nurul H
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib