Palu (ANTARA Sulsel) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Purjoko mengimbau masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan darat mengingat mahalnya harga ikan laut saat ini.
Purjoko kepada wartawan di Palu, Selasa, mengatakan ikan darat juga banyak mengandung gizi serta tidak kalah rasanya dengan ikan laut.
Dia juga mengajak masyarakat untuk membudidayakan perikanan darat, seperti lele, tawes atau mujahir, sehingga bisa mencukupi kebutuhan gizi.
Bank Indonesia Sulawesi Tengah sendiri akan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan terkait penggalakkan budidaya ikan darat atau ikan air tawar.
"Kami akan mencari daerah yang memiliki potensi perikanan darat," katanya.
Saat ini sejumlah daerah di Kabupaten Sigi memiliki sejumlah pusat budidaya perikanan darat namun masyarakat lebih menyukai mengkonsumsi ikan laut.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Kota Palu mengalami inflasi tertinggi di Indonesia pada Mei 2015 dengan angka 2,24 persen karena dipicu melonjaknya indeks harga bahan makanan, terutama kelompok ikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah JB Priyono mengatakan melonjaknya harga berbagai ikan segar karena dipengaruhi cuaca yang tidak bersahabat dengan nelayan.
Perubahan cuaca yang tidak menentu tersebut menyebabkan tangkapan nelayan berkurang sehingga harga ikan di pasar melambung tinggi hingga 40 persen. Jenis ikan yang mengalami lonjakan tersebut antara lain Selar, Layang, Cakalang, Ekor Kuning, Kembung, Teri dan Bandeng.
Dia mengatakan melonjaknya harga berbagai jenis ikan itu juga mempengaruhi harga ikan bakar ataupun masakan berbahan dasar ikan. "Maklum masyarakat Palu gemar mengonsumsi ikan," katanya.
Berita Terkait
Exco PSSI yakin pelatih STY sudah mempelajari gaya permainan Uzbekistan U-23
Sabtu, 27 April 2024 5:31 Wib
Piala Asia U23 - Uzbekistan tantang Indonesia di perempat final
Sabtu, 27 April 2024 0:20 Wib
MUI: Program makan siang dan susu gratis terobosan menuju generasi Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 15:28 Wib
Piala Asia U23 - STY merasa campur aduk seusai mengantar Indonesia ke semifinal
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Menkeu: Pembiayaan utang Indonesia turun 53,6 persen
Jumat, 26 April 2024 15:17 Wib
Kiper Timnas Indonesia: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Shin Tae-yong menebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 15:14 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib