Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo minta Polda Sulsel bersama Kodam VII/Wirabuana mengusut motif pengeroyokan tiga polisi di Bundaran Samata, Kabupaten Gowa, yang menyebabkan Brigpol Irfan Udin tewas.
"Ini suatu keprihatinan, saya akan tanya Kapolda dan bersama dengan Panglima untuk segera menemukan apa sih sebenarnya yang terjadi," kata Syahrul menanggapi kasus tersebut saat ditemui seusai penyerahan sertipikat Prona di Kabupaten Maros, Kamis.
Syahrul mengimbau agar kasus ini tidak menimbulkan keresahan yang berlebihan di tengah masyarakat.
"Bisa saja ini kriminal murni, saya belum berani menanggapi karena saya belum dapat datanya," imbuhnya.
Ia mengatakan kejadian ini tidak harus membuat semua masyarakat merasa resah dan cemas secara berlebihan.
"Saya percaya dengan Kapolda dan jajaran Kepolisian kita memiliki tim yang sangat kuat, dan jajaran TNI membantu Kepolisian, saya percaya itu," kata Syahrul.
Sebelumnya dilaporkan terjadi kasus pengeroyokan polisi oleh orang tidak dikenal. Berdasarkan informasi yang diterima KontraS Sulawesi, peristiwa itu terjadi pada Kamis 2 Juni 2015 pukul 00.45 WITA dini hari di Jalan Tun Abdul Razak, Bundaran Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Dalam peristiwa tersebut, tiga anggota Sabhara Patroli bermotor Gowa yakni Brigpol Mulyadi, Bripda Usman dan Brigpol Irfan Udin menjadi korban.
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib