Jakarta, (Antara Sulsel) – Kedatangan PM Inggris David Cameron ke Indonesia untuk mendiskusikan hubungan bilateral Indonesia dan Inggris, juga salah satunya melibatkan Putera Sulawesi Selatan Arief Rosyid Hasan.
Pemuda Gowa yang kini menjabat Ketua Umum PB HMI ini, berkesempatan diundang berdiskusi dengan PM Inggris sehubungan dengan isu multikulturalisme dan toleransi di mesjid Sunda Kelapa, Jakarta Utara (28/07/2015).
Pertemuan yang dihadiri Maudy Ayunda, Irfan Amalee (Peace Generation), Widya (Sabang Merauke Institute), Diajeng Lestari (Komunitas Hijabers), dan Fajar (Maarif Institute) adalah usaha untuk menghalau extrimisme yang kelak akan di-followup. Agenda ini adalah penguatan kelompok masyarakat sipil dan pemuda.
Pimpinan Partai Konservatif Britania Raya itu, percaya bahwa Islam adalah agama yang menghindari adanya kekerasan. Kekerasan yang terjadi mengatasnamakan agama hanyalah ulah oknum – oknum tertentu. Suami dari Samantha Sheffield ini, juga mengharapkan pemuda dalam bersikap.
Di mana Perdana Menteri yang menjabat sejak tahun 2010 memaparkan fakta yang menunjukkan sasaran paling rentan terpengaruh dan menjadi pengikut kelompok ekstrem/radikal adalah kaum muda.
Pertama karena kelompok usia ini masih labil dalam pegangan nilai keagamaan, kedua karena jumlahnya yang sangat besar. Jumlah pemuda mencapai lebih 60 juta jiwa, seperempat dari total penduduk Indonesia.
Aksi-aksi kelompok ekstrem yang terjadi menunjukkan pemuda selalu memegang peran yang penting, walaupun mereka sebenarnya lebih sering dikorbankan untuk kepentingan elit kelompoknya.
“HMI sejak lama telah mengusung gagasan Islam Nusantara oleh Nurcholis Madjid, yang toleran dan menjunjung tinggi keterbukaan. Kami siap menangkal bahaya isu terorisme di Indonesia.†Ujar Arief di diskusinya.
Putera Gowa itu juga menambahkan bahwa HMI kini memiliki lebih dari 300 ribu kader mahasiswa Islam di sekitar 300 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan selalu berupaya menyediakan ruang aktifitas bagi mahasiswa Islam untuk membangun aspirasi wawasan keislaman yang terbuka.