Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Sulawesi Barat akan mempercepat pembentukan Kota Mamuju menjadi daerah otonom baru dalam rangka meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar Sukri Umar di Mamuju, Rabu, mengatakan DPRD Sulbar mendukung Mamuju ditingkatkan statusnya menjadi daerah otonom, dan akan menindaklanjuti dan menyetujui keinginan pemerintah yang sebelumnya telah menyerahkan dokumen pembentukan Kota Mamuju.
"Diharapkan Mamuju dapat segera menjadi daerah otonomo tahun ini agar pembangunan dapat segera dijalankan untuk peningkatan ekonomi daerah dan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembentukan Kota Mamuju adalah kehendak masyarakat yang tidak boleh dihalangi," katanya.
Ia juga berharap agar pemerintah di tingkat pusat dapat segera memproses Mamuju menjadi kota setelah seluruh kelengkapan administrasi lengkap.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh sebelumnya telah menyatakan mendukung pembentukan Kota Mamuju dan akan mempercepat prosesnya.
Ia mengatakan, pembentukan Kota Mamuju sudah menjadi kebutuhan dan harus dilakukan setelah Kabupaten Mamuju sudah mekar dengan membentuk Kabupaten Mamuju Tengah.
Mamuju harus menjadi kota agar penataan dan pembangunan dapat terlaksana lebih tertib karena secara administrasi pembangunan sudah ada yang mengatur melalui pemerintahan kota.
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib