Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 435 Calon Kepala Sekolah (Cakasek) yang terjaring dari lelang jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) mulai menjalani tes kesehatan dan narkoba sebagai prasyarat akhir dari lelang jabatan secara terbuka itu.
"Ini adalah tes akhir dari lelang jabatan ini dan nanti setelah hasilnya keluar baru kita kumpulkan akumulasi poinnya dan umumkan siapa saja yang lolos," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, tes kesehatan dan narkoba yang dilaksanakan itu akan berlangsung selama delapan hari yang dimulai pada Senin 15 Februari hingga 23 Februari.
Pelaksanaan tes kesehatan dan narkoba akan dihelat di dua tempat terpisah. Tes kesehatan bertempat di Rumah Sakit Daya sementara tes narkoba berlangsung di kantor Badan Narkotika Nasional (BNK), menara Balaikota Makassar.
"Pemisahan dua lokasi tes lebih didasarkan pada pertimbangan efisiensi waktu karena kalau kita fokuskan pada satu tempat itu tidak efesien," paparnya.
Sebelumnya, dari 435 jumlah peserta tes kesehatan dan narkoba, Cakasek dari Sekolah Dasar (SD) menempati jumlah terbesar sebanyak 365, disusul Sekolah Menengah Pertama (SMP) 39, Sekolah Menengah Atas (SMA) 22, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sembilan.
"Pelaksanaan tes kesehatan dan narkoba berdasarkan nomor urut peserta yang dibagi dalam delapan kelompok. Satu kelompok terdiri dari 54 peserta," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Makassar, Alimuddin Tarawe.
Setiap Cakasek akan menjalani pemeriksaan medis lengkap yang dimulai Pukul 08.00 Wita. Pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan laboratorium, radiologi, kejiwaan, dan poliklinik yang keseluruhannya berjumlah 13 tes.
Jika merujuk pada Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum maka biaya pemeriksaan tes kesehatan dan narkoba dibebankan kepada peserta sebagai penerima jasa atau layanan kesehatan yang besarannya mencapai Rp880.500 per orang untuk tes kesehatan dan Rp90.000 untuk tes narkoba. Total biaya yang dikeluarkan seluruhnya berjumlah Rp970.500 per orang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh yang juga ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat) kota Makassar, menyampaikan hasil dari seleksi tahap ini akan menjadi pintu akhir bagi Cakasek sebelum menempati posisi kepsek di sekolah masing-masing.
"Hasilnya akan kami serahkan kepada Pak Wali untuk menetapkan di sekolah mana Cakasek akan bertugas," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Sidrap lakukan rekonsiliasi soal kepesertaan BPJS Kesehatan
Jumat, 3 Mei 2024 22:19 Wib
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib