Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar bersama Himpunan Mahasiswa Seni Rupa (Himasera) Unismuh Makassar dan Dee Management menggelar "Pasar Seni Makassar dan Art Fest" di Benteng Rotterdam Makassar, Sulsel, 14-15 Mei 20016.
Kabid Promosi Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Rabu, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan perhatian terhadap para seniman yang ada di Kota Daeng.
"Pada intinya kita berupaya memberikan wadah bagi para seniman untuk menunjukkan karya terbaru mereka. Melalui ajang seperti ini, tentunya menjadi momentum bagi para pelaku seni ataupun kalangan mahasiswa mempromosikan hasil karyanya,"jelasnya.
Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, panitia pelaksana menggandeng sejumlah komunitas seni yang ada di Makassar diantaranya Paper Replika, Ewako Clothing, Wpap, Doodlenaut, Kata Kerja, Qui-qui, Recyle and Craft, Akkareso Art, Rumah Seni Kasumba, hingga Kampung Indie.
Ia menjelaskan, Pemkot Makassar khususnya Disparekraf ingin membantu mempublikasikan setiap karya para pekerja dan komunitas seni yang ada di Makassar, jika hasil karyanya layak bersaing dan mendapatkan pengakuan.
"Ajang ini sebagai ruang bagi pekerja seni Makassar untuk memperkenalkan karya yang diciptakan. Ini juga menunjukkan jika Makassar punya banyak seniman yang punya potensi bersaing," ujarnya.
Selain itu, Disparekraf Kota Makassar kini juga telah melakukan survei untuk menentukan ikon kuliner Makassar yang nantinya menjadi andalan Kota Daeng.
Untuk survei ikon kuliner ini akan dilaksanakan hingga akhir Mei 2016. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam survei ikon kuliner Makassar ini dapat mengunjungi situs www.makassarsedap.com.
Pada situs survei tersebut, sudah tercantum sejumlah menu atau kuniler khas Makassar yang populer bukan hanya di Makassar dan secara nasional seperti ikan bakar, pallumara, coto mangkasara, konro, serta konro bakar.
Selanjutnya ada pula pallubasa, jalangkote, mie kering, ikan bakar parappe, ikan pallu kaloa, ikan pallumara, sop saudara, songkolo, pisang ijo, pisang epe, pallubutung, nyuknyang, lumpia, kepiting lada hitam, dan buroncong.
Masyarakat diminta mencentang atau memilih hingga empat menu andalan yang dinilai paling layak menjadi ikon kuliner makassar.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib