Bantaeng, (Antara Sulsel) - Sebanyak 42 anak bekerja atau pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin akan mendapat pendampingan shelter yang mana dapat ditarik dari tempat kerja untuk kembali ke dunia sekolah.
Hal tersebut merupakan pelaksanaan pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga, Kantor Kementerian Agama, LSM Pemerhati Anak, Unsur Kepolisian dan BAZ ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Muh. Yasin.
Wabup menghimbau agar para pendamping betul-betul melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Anak-anak putus sekolah harus butuh keterampilan khusus. Agar masa depan anak dapat terbentuk. Disinilah para pendamping harus berperan, berkomunikasi dan memberi perhatian lebih kepada anak-anak," ujarnya.
Anak-anak selaku penerima manfaat dengan sasaran usia 13 hingga 17 tahun akan diberi pendampingan di dua lokasi shelter yang ada di Desa Layoa Kecamatan Pa'jukukang dan di Desa Bontojai Kecamatan Bissappu, selama 25 hari terhitung sejak 11 Mei hingga 04 Juni 2016.
Agar dapat lebih efektif untuk meningkatkan motivasi anak kembali ke sekolah dan membentuk karakteristik anak, sebanyak enam orang pendamping akan mendampingi masing-masing tujuh anak dengan dua orang tutor.
Berita Terkait
Pemkab Selayar bantu permodalan bagi 100 alumnus BLK sebesar Rp500 juta
Sabtu, 3 Desember 2022 16:07 Wib
Dispapora Bulukumba optimistis mencapai target PAD 2022
Minggu, 18 September 2022 7:42 Wib
Pemkab Mejene menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi
Senin, 18 Juli 2022 20:24 Wib
Wakil Wali Kota Makassar dampingi Menaker resmikan pembangunan BLK Maritim
Selasa, 23 November 2021 21:52 Wib
Menaker: Proyek pengembangan BLK Maritim di Makassar berkontribusi ke masyarakat
Selasa, 23 November 2021 20:41 Wib
Wapres mendorong pesantren kembangkan inovasi dan teknologi
Rabu, 20 Oktober 2021 9:33 Wib
Menaker Ida Fauziyah dukung pendirian BLK di Manokwari Selatan
Jumat, 15 Oktober 2021 11:44 Wib
Menaker minta optimalkan transformasi BLK demi menekan angka kemiskinan
Rabu, 13 Oktober 2021 20:46 Wib