Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan kepada jajaran TNI dan Kepolisian untuk menindak keras pelaku begal.
"Sudah saatnya tidak ada lagi ruang kasihan untuk pelaku begal," tegas Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Pihaknya, kata dia, akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam terkait pelaksanaan Operasi Tumpas Begal (Tumbal) yang akan dilaksanakan mulai pekan depan.
"Hari ini saya akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, aparat diminta tidak segan bertindak keras bahkan menembak kaki pelaku.
Dalam operasi yang melibatkan intelijen tersebut, tambah Syahrul, pihaknya telah mengantongi nama-nama para pelaku begal.
"Semua begal itu sudah masuk dalam target operasi," imbuhnya.
Operasi Tumbal Ramadhan disiapkan oleh Pemprov Sulsel untuk memberantas begal di Kota Makassar dan sekitarnya.
Dalam program ini, pemprov bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI dan Polri.
Berita Terkait
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib