Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar meminta maaf kepada warga khususnya pelanggan yang mengeluhkan layanan selama beberapa pekan terakhir ini.
"Kami meminta maaf kepada semua warga yang memberikan keluhannya baik lewat Humas Pemkot Makassar maupun yang secara langsung ke PDAM," ujar Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Idris Tahir di Makassar, Selasa.
Banyaknya keluhan pelanggan khususnya warga yang bermukim di utara kota yang meliputi dua kecamatan yakni Ujung Tanah dan Tallo karena aliran airnya harus terhenti karena adanya beberapa masalah.
Bukan cuma di kedua kecamatan itu, beberapa daerah lainnya di wilayah timur kota seperti Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya juga terimbas pada terhentinya sementara aliran air bersih itu.
Idris mengaku jika musim kemarau datang, tekanan maupun debit air dipastikan akan berkurang karena dua kabupaten penyangga Makassar yakni Kabupaten Maros dan Gowa menjadi pemasok air baku.
Khusus untuk di Kabupaten Maros, sumber air baku yang berada di bendungan Lekopancing pada musim kemarau akan mengalami penurunan debit air hingga 50 persen.
Sedangkan masalah lainnya yang dialami yakni adanya pipa pengantar air baku yang berdiameter 600 milimeter (mm) di daerah Malangkeri atau pada Instalasi Penjernihan Air (IPA II) mengalami pecah dan bocor.
"Ini yang mengakibatkan sehingga Instalasi pengolahan air (IPA) II Panakukang pasokan airnya terhenti sehingga subsidi air ke daerah utara mengalami masalah, kita sementara dalam proses pembenahan dan perbaikan," ungkapnya
Idris Tahir mengatakan, pasokan air dari Bendungan Lekopaccing juga telah mengalami penyusutan hingga 40 persen sehingga debit air yang ingin diproduksi otomatis berkurang.
Dengan adanya kondisi itu, tim teknis kemudian mengantisipasiya dengan mengusahakan pemasangan pompa air serta mengambil pasokan air dari IPA lainnya untuk dialirkan ke IPA II.
"Sementara ini kita sudah lakukan persiapan untuk memasang pompa air, di sungai Moncongloe Kabupaten Maros. Mudah-mudahan bisa cepat selesai, sehingga air bisa normal kembali. Kami juga alokasikan pasokan air untuk di daerah utara kota. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga dan dimohon pengertiannya," jelasnya.
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib