Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengajukan kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA (Japan International Cooperation Agency).
"JICA merupakan sebuah lembaga yang didirikan Pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Nah, peluang ini kami maksimalkan untuk mengajak kerja sama untuk mendukung percepatan pembangunan di Mamuju," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid, saat menerima Pimpinan JICA Field Office Okuyama Akira, di Mamuju, Senin,
Menurutnya, kehadiran tim JICA tersebut untuk menyampaikan beberapa aspek dan potensi di Kabupaten Mamuju yang memerlukan sentuhan.
Habsi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Mamuju masih sangat terbatas, sehingga ingin menjalin kerja sama dengan JICA dalam bentuk pembangunan SDM.
Selain itu, Pemkab Mamuju mengharapkan adanya kerja sama pada aspek kebersihan yaitu untuk membangun Mamuju menjadi daerah yang bersih. Adapun prioritas lainnya yaitu pengembangan sektor ekonomi.
"Dari pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan kesepahaman, sehingga ada ruang kerja sama yang dapat dibangun. Kami tahu JICA ini telah banyak memberikan pembinaan dan bantuan kepada daerah lain, contohnya di Bantaeng. Jadi diskusi ini akan merunut satu kebutuhan prioritas, seperti pengembangan sektor ekonomi itu mungkin prioritas awal yang nanti akan dikaji bersama SKPD," ujar Bupati pula.
Mantan Sekda Mamuju itu juga berharap, usai diskusi tersebut, dapat terbangun komunikasi yang lebih intensif antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan pihak JICA.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan membentuk tim di Mamuju dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju bertanggung jawab sebagai koordinatornya.
Pimpinan JICA Field Office Okuyama Akira yang baru pertama kali berkunjung ke Kabupaten Mamuju, melalui penerjemahnya mengakui telah mendapat berbagai informasi terkait kondisi terkini di Mamuju.
"Setelah diskusi dengan Pemkab Mamuju, barulah pihak JICA menelaah informasi dan akan melakukan konsultasi lebih lanjut kepada Pemkab Mamuju," ujarnya.
Terkait aspek prioritas kerja sama, Okuyama mengatakan apa pun yang akan dikembangkan di daerah yang paling penting adalah pengembangan SDM. Karena itu, pihaknya mempertimbangkan apa yang dapat dikerjasamakan dari pengembangan SDM tersebut.
Ia menerangkan, salah satu bagian dari pelatihan pengembangan SDM, diharapkan pemberian pelatihan kepada peserta tentang cara memecahkan masalah atau bagaimana cara pengembangan pariwisata di daerah, kemudian bagaimana cara menemukan potensi, produk lokal atau perekonomian di suatu daerah.
Tahap awal, pihak JICA meminta Pemkab Mamuju mengajukan program dengan skala prioritas, mengingat pembangunan tidak dapat dilakukan sekaligus akan tetapi secara bertahap.
Berita Terkait
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib