Makassar (Antara Sulsel) - Temuan uang palsu di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel (KPw BI Sulsel) mencapai 2.462 lembar pada 2016 atau meningkat 91,74 persen dibandingkan 2015 yang hanya 1.284 lembar.
"Kondisi ini berkorelasi positif bahwa tingkat pemahaman ciri-ciri keaslian uang rupiah di kalangan masyarakat meningkat, dengan banyaknya temuan dan laporan uang palsu masuk ke BI," kata Kepala KPw BI Sulsel Wiwiek Sisto Widayat di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, pada perkembangan berikutnya diharapkan semakin sedikit jumlah temuan uang palsu, seiring diterbitkannya uang rupiah emisi 2016 dengan sejumlah pengaman misalnya retroverso atau gambar bayangan.
Menurut dia, sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat itu sudah dilakukan dua bulan terakhir dan akan dilanjutkan hingga akhir Maret 2017.
"Kita juga selalu meningkatkan upaya peningkatan pemahaman tentang keuangan, termasuk sosialisasi uang rupiah yang baru itu," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menggencarkan penggunaan uang Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu sebagai salah satu upaya mendorong agar uang Rupiah dapat berdaulat di negeri sendiri dan juga meningkatkan martabat bangsa. Kondisi ini terutama dilakukan bagi Biro Perjalanan yang dalam promosinya kerap masih menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.
"Kami sudah menyosilisasikan hal itu pada teman-teman ASITA dan juga biro perjalanan lainnya, termasuk Biro travel Haji dan umroh, agar tidak lagi mempromosikan paket wisatanya dengan mata uang asing," kata Wiwiek.
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Lemkapi: Butuh keahlian khusus untuk mengungkap kasus BBM palsu
Minggu, 31 Maret 2024 18:01 Wib
Propam Polri serius menangani kasus pemalsuan nomor pelat kendaraan
Kamis, 21 Desember 2023 5:59 Wib
BI Sulsel: Waspadai peredaran uang palsu di tahun politik
Minggu, 3 Desember 2023 10:05 Wib
PPATK : Cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan KPK di rumah SYL adalah cek palsu
Selasa, 17 Oktober 2023 19:37 Wib
Imigrasi tahan WNA China pasarkan ponsel palsu
Senin, 11 September 2023 14:55 Wib
ASPELINDO mengajak masyarakat berantas kehadiran pelumas palsu
Jumat, 1 September 2023 8:12 Wib