Ambon (Antara Sulsel) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku membuat program baru berupa penyediaan nomor call center bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penjelasan dan pelayanan hukum bidang perdata dan tata usaha negara (Yankum Datun).
"Kami ingin menyediakan pelayanan hukum dengan akses yang mudah dan cepat serta murah bagi masyarakat karena mempertimbangkan kondisi geografis wilayah Maluku yang terdiri dari pulau-pulau," kata Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Maluku, Agus Sirait, di Ambon, Jumat.
Nomor call center yang bisa dihubungi masyarakat setiap saat adalah 0813 4411 4002 sedangkan alamat emailnya posyankumdatunkejatimaluku@ gmail.com.
Menurut Agus, tujuan pembentukan call center ini adalah Kejati Maluku dapat memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat secara optimal.
Karena itu, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Kejati Maluku karena perjalannya dari pulau-pulau cukup jauh sehingga cukup lewat call center dan email saja
Nantinya jaksa akan menganalisa serta membahas semua permasalahan yang disampaikan masyarakat sehingga pelayanan ini dapat terwujud walau pun tidak harus datang ke kantor Kejati.
"Ini program kita untuk membuka pelayanan atas semua permasalahan bidang perdata dan tata usaha negara untuk disampaikan secara langsung lewat sarana yang ada," ujar Agus.
Kalau pun ada masalah-masalah hukum di bidang lain yang disampaikan masyarakat lewat bidang Datun nantinya akan diteruskan ke bidang yang berkompeten dan jawaban balasananya akan disampaikan.
Personel yang mengelola call center serta email ini setiap hari bergantian dari bidang perdata dan tata usaha negara.
"Program ini sebagai bentuk pos pelayanan hukum yang harus dilakukan secara konvensional, di mana orangnya perlu datang dan bertatap muka secara langsung, tetapi kedepannya boleh melalui email," katanya.
Berita Terkait
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
BMKG: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Maluku
Selasa, 13 Februari 2024 7:01 Wib