Makassar (Antara Sulsel) - Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis (UPKB) Universitas Hasanuddin akan mengelar kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Community Fair 2017 di kampus tersebut pada 20-21 April 2017.
"Unhas diamanahkan melaksanakan kegiatan ini setelah Kampus UNM dan Unismuh, sekaligus memperingati dua tahun keberadaan UPKB Unhas juga forum UMKM dan UMKM Fair di lingkup Unhas," kata Direktur UPKB Unhas, Mardiana E Fachry, Selasa.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Mardiana menuturkan ini merupakan forum ketiga setelah Unismuh dan UNM pada 2016. Forum ini adalah salah satu sarana pengembangan UMKM.
Selain itu, pertumbuhan bisnis melalui kerja sama multi pihak yang dibangun atas dasar kebutuhan bersama yang saling menguntungkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, produktivitas dan daya saing pelaku UMKM di Sulsel.
Menurutnya kerja sama multi pihak akan berkolaborasi satu sama lain untuk saling melengkapi dan mempercepat pengembangan UMKM. Model kerja sama diwujudkan dari pemerintah, koorporasi, universitas, komunitas dan media dikenal sinergi Pentahelix.
"Tahun ini mengangkat tema `Building Partnership and Strategic Aliance` Sinergi dan Kolaborasi Multi Pihak Membangun Daya Saing UMKM," paparnya.
Mardiana menambahkan, forum UMKM kali ini berbeda dari sebelumnya dan lebih menghibur karena dikemas dengan talkshow bisnis, bazar atau exhibition, kompetisi bisnis dan klinik bisnis.
Rencananya hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, pimpinan PT Telkom Indonesia Regional 7 Aris Dwi Thahjanto, Vice Presiden Indonesia Marketing Association Pusat Hariyadi Kaimuddin, GM PT Trans Kalla Makassar Imelda Cristina dan Direktur UPKB Unhas.
Dalam bazar nanti akan menampilkan produk unggulan dari binaan Pusat Inkubator dari UPKB Unhas, UNM dan Unismuh. Selain itu perwakilan UMKM Dinas Koperasi, UMKM Kota Makassar dan binaa UMKM dari BUMN.
"Ada 35 tenant disiapkan bagi pelaku UMKM untuk menampilkan sekaligus berjualan produk unggulannya seperti souvenir, makanan, jasa, dan aneka ragam lainnya yang berlangsung dua hari," tambahnya.
Sementara Field Manager Sulawesi Economic Development Stategy (SEDS) Samuel Poli mengemukakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Sulsel.
Forum UMKM ini, lanjutnya, diinisiasi SEDS dari Pemerintah Kanada bersama Humber Business Collage Canada dan UPKB Unhas untuk memberikan harapan bagi pelaku UMNK di daerah setempat.
"Kami berharap dengan kegiatan ini pelaku UMKM di daerah akan semakin bertumbuh dengan meningkatkan kualitas produk-produk unggulan yang dihasilkannya," tutur Samuel.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Prof Herry Sonjaya sebagai ketua labolatorium terpada Unhas, Program Deskripsi Project Manager UMKM Anny Marimbunna.
Berita Terkait
Hasanuddin University Holds The 2024 Indonesian International Student Mobility Awards Co-Funding Information Session
Kamis, 25 April 2024 16:52 Wib
Unhas memperoleh kontrak ekspor senilai Rp8,4 miliar di Expo Mesir
Kamis, 25 April 2024 14:02 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas meloloskan 135 proposal pendanaan PKM 2024
Sabtu, 20 April 2024 17:22 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Mentan sampaikan Indonesia jadi lumbung pangan saat hadiri halal-bihalal Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib