Makassar (Antara Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya melakukan rotasi alat kelengkapan dewan (AKD) untuk keenam kalinya sebagai bagian dari penyegaran kinerja para anggota legislatif tersebut.
"Terkait dengan hal tersebut, pimpinan dewan telah menyurat ke masing masing fraksi untuk mengusulkan reposisi atau rotasi alat kelengkapan dewan karena itu merupakan kewenangan fraksi," kata Ketua DPRD Sulsel HM Roem saat rapat paripurna di Makassar, Jumat.
Roem menambahkan masa bakti anggota DPRD Provisi Sulsel periode 2014-2019 telah memasuki dua setengah tahun, sehingga diperlukan rotasi sesuai kesepakatan pimpinan dewan dan pimpinan fraksi.
"Sesuai aturan yang ada dan hasil kesepakatan yang diusulkan pada Maret lalu, maka rotasi telah dilakukan dan efektif diberlakukan," ujar Roem.
Untuk Komisi A membidangi pemerintahan bertindak sebagai ketua yakni Imran Tenri Tata Amin Syam, Wakil Ketua Sri Rahmi, Sekretaris Syahrir Langko.
Anggota komisi tersebut masing masing Fachruddin Rangun, Rismawati Kadir Nyampa, Andi Mirza Idris, Haidar Majid, Ina Nur Syamsina, A Mungunsidi Massarappi, Mukhtar Badewing, Muh Rajab, Muh Taufiq Zainuddin, Ali Usman, Alimuddin dan Suzanna Kaharuddin.
Selanjutnya Komisi B membidangi ekonomi sebagai Ketua Jamaluddin Jafar, Wakil Ketua Imbar Ismail, Sekretaris Selle KS, Dalle, dan para anggota masing-masing Marzuki Wadeng, Mohammad Jushar Huduri, Syahrir, Rusdin Tabi, Muslimin Daud, Yusran Paris, Pendi Bangadatu, Abd Wahid Ismail, Aryadi Arsal, Pongtasik dan Jumardi Haruna Bakri.
Kemudian Komisi C membidangi keuangan sebagai Ketua Irwan Patawari, Wakil Ketua Rudy Peter Goni, Sekretaris Armin Mustamin Toputiri.
Sedangkan para anggotanya adalah Hoist Bachtiar, Rahman Syah, Henny Latif, Edward Wijaya Horas, Usman Lonta, Husmarudin, Arum Spink, Asrul Makkaraus Sujiman, Baso Syamsu Risal, Alexander Palinggi dan Hengki Yasin.
Komisi B yang membidangi pembangunan dengan Ketua Darmawangsyah Muin, Wakil Ketua A Sugiarti Mangun Karim, Sekretaris Muhammad Taslim Tamang.
Para anggota yakni Andi Yagkin Padjalangi, Alfrita Pasande Danduru, Muhammad Rizha, Endre Mallanti Cecep Lantara, Ikrar Kamaruddin, Muhammad Annas Hasan, Andi Irwandi Natsir, Syamsuddin Karlos, Muslim Salam, Abd Hafid Pasiangan, Andi Jahida A Ilyas, Wahyuddin M Nur, Abdullah Tappareng dan Irwan Hamid
Di Komisi E membidangi kesejahteraan rakyat, Ketua Kadir Halid, Wakil Ketua Syahruddin Alrif, dan Sekretaris Marjono.
Anggota Komisi E ini terdiri dari Andi Tenri Sose, Rusni Kasman, Sofyan Syam, Nupri Basri Patallongi, Fadriaty AS, Firmina Tallulembang, Desi Susanty Sutomo, Andi Muhammad Irfan AB, Nurhidayati Zainuddin, Muh Jafar Sodding, Wawan Mattaliu, Andi M Takdir Hasyim Sarce Bandaso dan Anwar Sadat Bin Abdul Malik.
Berita Terkait
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel kunjungi titik banjir dan longsor terparah di Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 11:00 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib