Jenewa, Swiss (Antara Sulsel/Xinhua-OANA) - Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad Al Hussein pada Rabu (14/6) mengatakan ia khawatir dengan kemungkinan dampak dari kemelut Qatar.
Zeid khawatir terhadap dampak yang mungkin terjadi pada hak asasi banyak manusia setelah keputusan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE) dan beberapa negara lain Teluk untuk memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar.
Ia mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa makin jelas tindakan yang disahkan "sangat luas dalam lingkup dan pelaksanaan", dan memiliki potensi untuk secara serius mengganggu kehidupan ribuan perempuan, anak-anak dan lelaki, semata-mata karena mereka memiliki kewargaraan yang terlibat dalam sengketa.
"Arab Saudi, UAE dan Bahrain telah mengeluarkan instruksi untuk menangani kebutuhan kemanusiaan banyak keluarga dengan kewarganegaraan ganda. Tapi tampaknya semua tindakan ini tidak efektif untuk menangani semua kasus," kata Zeid, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Pejabat PBB tersebut menambahkan ada laporan bahwa orang-orang tertentu sudah diberi instruksi singkat agar meninggalkan negara tempat mereka menetap, atau telah diperintahkan agar kembali ke tempat tinggal mereka oleh pemerintah mereka sendiri.
Ia mengatakan di antara mereka yang tampaknya sangat terpengaruh adalah pasangan yang melakukan pernikahan campuran, dan anak mereka; orang dengan pekerjaan atau usaha yang berpusat di negara selain di negara kewarganegaraan mereka; dan mahasiswa yang belajar di negara lain.
"Saya juga sangat terganggu saat mendengar UAE dan Bahrain mengancam akan memenjarakan dan mendenda orang yang menyampaikan simpati untuk Qatar atau bertentangan dengan tindakan pemerintah mereka sendiri, sebab itu akan tampak seperti pelanggaran nyata atas hak kebebasan berekspresi atau berpendapat," ia menegaskan.
Saat mendesak semua negara yang terlibat agar menyelesaikan sengketa itu secepat mungkin melalui dialog, Zeid menyeru semua pihak terkait agar menahan diri dari setiap tindakan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan, kesehatan, pekerjaan dan keutuhan warga mereka, dan menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional.
Berita Terkait
Piala Asia U-23 - Timnas Jepang ke final setelah menang 2-0 atas Irak
Selasa, 30 April 2024 6:32 Wib
Media Qatar akui kegigihan timnas Indonesia saat kalahkan Korsel di Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 12:26 Wib
Piala Asia U-23 - Tuan rumah Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang
Jumat, 26 April 2024 6:54 Wib
Irak kalahkan Arab Saudi untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 6:53 Wib
Piala Asia U23 - Australia gagal lolos ke 8 besar usai imbang 0-0 lawan Qatar
Senin, 22 April 2024 1:20 Wib
Piala Asia U-23 2024 - Pratinjau Indonesia vs Yordania
Minggu, 21 April 2024 20:16 Wib
Piala Asia U-23 - Enam negara memastikan diri lolos ke perempat final
Minggu, 21 April 2024 18:33 Wib
Piala Asia U-23 2024 - Qatar ke perempat final usai kalahkan Yordania 2-1
Jumat, 19 April 2024 6:58 Wib