Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan Pastika Parahita dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas keberhasilannya dalam bidang kesehatan dengan menciptakan inovasi.
"Alhamdulillah, Makassar kembali dapat penghargaan nasional. Penghargaan ini bentuk komitmen kita dalam membangun kota sehat bagi warga dan lingkungannya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, penghargaan Pastika Parahita dari Kemenkes itu didapatkan karena telah menetapkan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok.
Beberapa kabupaten dan kota lainnya di Indonesia juga mendapatkan penghargaan ini atas komitmennya dalam membuat peraturan daerah dan mengimplementasikannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin mengatakan penghargaan ini sebagai wujud upaya Pemerintah Kota Makassar yang menciptakan kota atau kawasan tanpa rokok.
Ia mengaku, upaya ini telah diberlakukan di beberapa tempat di Makassar, seperti kantor pemerintahan, rumah sakit, puskesmas, sekolah, bahkan di angkutan umum termasuk hotel.
"Alhamdullilah, Makassar kembali meraih penghargaan, ini wujud kerja nyata Pemkot Makassar dan perlahan tempat-tempat umum juga kita berlakukan," kata dr Naisyah.
Adapun Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok, telah lama diterapkan di Makassar.
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib