Makassar (Antara Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan sukses menambah perolehan medali emas pada pertandingan hari terakhir Kejuaraan Nasional Tinju Junior-Youth Amatir di GOR Flobamora Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu malam.
Ketua Pengprov Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali di Makassar, Minggu, mengatakan tambahan medali emas Sulsel itu dipersembahkan Jushua Holy Masihor usai mengalahkan lawannya asal Jabar Welem Batuwael di final kelas 49kg youth.
"Terima kasih atas prestasi ini. Saya harap Holy tidak cepat puas dengan hasil ini. Terus berlatih sebab kedepan masih banyak event yang akan diikuti oleh Sulsel," katanya.
Dengan tambahan satu emas dari Holy, tim Sulsel membawa pulang dua emas, satu perak dan tujuh perunggu di ajang tersebut.
Adapun satu medali emas lainnya diperoleh petinju putri Sulsel, Marhayati di kelas 54 kilogram (Kg) youth putri, Sabtu, usai memupus impian petinju tuan rumah, Pangan Kristina Angela Liko pada partai final.
Sementara medali perak diraih Abraham Wasihor, adik kandung Holy dari kelas 54 Kg junior putra di ahri yang sama. Untuk medali perak diperoleh oleh tujuh petinju lainnya. Duel dua petinju muda ini berlangsung sengit.
Ia menjelaskan, meski baru bermain di kelas 49 Kg youth namun Holy yang sama sekali tidak diunggulkan oleh lawan-lawannya mampu membuktikan jika mereka salah memprediksi. Sementara rivalnya, Welem, selain lebih tinggi dan memiliki jangkauan tangan yang panjang ia juga punya jam terbang yang lebih bagus dibabnding Holy.
Prestasi yang diraih Holy kali ini menjadi terasa istimewa sekaligus sebagai penghibur . Sebab di Kejurnas Kapolri Cup 2017, ia gugur di babak penyisihan. Lawan yang dihadapi di final juga petinju berpengalaman di kelasnya.
Sementara Holy Masihor mengakui, sejak Adi Rasyid Ali memimpin Pertina Sulsel, petinju-petinju muda Sulsel kini bersemangat untuk terus berlatih dan berprestasi. Alasannya, perhatian dan komitmen ARA untuk memajukan tinju Sulsel betul-betul serius.
"Tidak ada lagi perbedaan dan sekat antara petinju yang satu dengan lainnya. Semua sama. Yang penting atlet mau berlatih dan meraih prestasi pasti diperhatikan," ungkap Holy.
Ketua KONI Sulsel, Andi Darussalam Tabusalla dan Ketua Harian KONI Sulsel, Ellong Tjandra mengaku salut atas prestasi ini. Apalagi kedua pejabat organisasi induk cabang-cabang olahraga ini tahu persis persiapan petinju Sulsel ke kejurnas kali ini sangat singkat.
"Tapi mereka mampu meraih dua emas, satu perak dan 7 perunggu. Saya kira ini prestasi yang luar biasa. Selain pengurus Pertinanya juga baru dilantik, persiapan atlet mengikuti kejuaraan ini juga sangat mepet," kata ADS.
Berita Terkait
Mike Tyson kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul
Jumat, 8 Maret 2024 7:56 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
389 petinju siap bersaing pada PraPON di GOR Makassar
Senin, 3 Juli 2023 10:20 Wib
Menpora berharap kompetisi tinju Jagakarsa jadi contoh antisipasi tawuran
Sabtu, 10 Juni 2023 18:08 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Atlet Sulsel tantang petinju Hungaria di Kejuaraan Dunia Uzbekistan
Senin, 1 Mei 2023 15:57 Wib
Sebanyak 700 petinju seluruh provinsi akan bersaing di Pra-PON XXI
Senin, 1 Mei 2023 11:12 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib