Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo akan melarang travel umrah menjual paket promo dengan harga di bawah harga paket perjalan umrah normal.
"Promosi-promosi yang jual di bawah harga normal itu dalam waktu singkat saya akan larang," kata Gubernur Syahrul yang ditemui di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan penawaran harga promo yang dilakukan oleh travel merupakan strategi bisnis dengan melakukan subsidi silang di antara pengguna travel. Namun pada akhirnya, lanjut dia, travel terjebak pada praktek "gali lobang tutup lobang."
"Dari pada ada masalah lagi, lebih baik dari awal kita larang," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sendiri, kata dia, telah menyiapkan unit kerja khusus untuk memeriksa travel umroh dan haji yang memberikan penawaran harga di bawah harga normal.
"Sudah ada `desk` yang sedang memeriksa semua travel, kalau dia di bawah Rp18 juta (harga paket umroh) dari mana uangnya? Saya lagi suruh periksa," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Dalam jangka waktu sekitar satu minggu, setelah hasil pemeriksaan dari unit kerja tersebut masuk, pihaknya akan mengeluarkan larangan tersebut.
Syahrul juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah berlebihan terkait masalah travel umrah ini.
Berita Terkait
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib