Makassar (ANTARA) - Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Sulawesi Selatan Meisy Papayungan mengatakan kurangnya edukasi memicu anak di Sulawesi Selatan rentan terpapar COVID-19.

Hal itu dikemukakan Meisy di Makassar, Selasa, menanggapi adanya sekitar 100 anak yang terpapar COVID-19 akibat penularan dari lingkungan dan keluarganya.

Menurut dia, penularan COVID-19 terhadap anak sangat rentan terjadi karena anak-anak belum paham dan tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Di sinilah peranan orang tua atau lingkungan di sekitarnya untuk memberikan pemahaman pada anak.

“Edukasi ini misalnya memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan orang lain," katanya.

Meisy mengatakan anak yang tertular COVID-19 umumnya ditularkan oleh orang tuanya yang positif terpapar COVID-19. Sebagai contoh, di Lapas Wanita itu terdapat 8-9 anak yang terpapar karena ibu mereka positif. Akibatnya anaknya ikut tertular karena ibunya tidak menjaga jarak dengan anak,” tambahnya.

Selain anak yang tertular dari lingkungan keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19, juga banyak yang tertular dari orang-orang di sekitarnya yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara itu, dari pantauan UPTD PPA Sulsel diketahui, anak-anak yang terpapar COVID-19 banyak dari kalangan remaja dan berstatus OTG, sehingga di tempatkan di Swiss Bell Hotel untuk isolasi.

"Saat isolasi mereka diberikan buku bacaan, mainan tradisional dan sebagainya, agar mereka tidak merasa tertekan menjalan masa isolasi tersebut," katanya sembari mengimbuhkan juga diberi edukasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Mereka pun diharapkan selepas dari masa isolasi dan sudah dinyatakan sembuh atau bebas dari COVID-19 dapat menjadi duta untuk membantu memberikan edukasi pada anak-anak lainnya agar tidak terpapar COVID-19.* Ilustrasi anak bermain tanpa mengindahkan protokol kesehatan. ANTARA Foto/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024