Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 65 perusahaan berskala lokal maupun nasional ikut ambil bagian dalam bursa lowongan kerja atau "job fair" yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.
"Hari ini kita mulai buka dan akan berakhir besok karena bursa kerja ini memang hanya dilaksanakan selama dua hari," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar Andi Irwan Bangsawan, Senin.
Ia mengatakan, bursa kerja yang dilangsungkan di Swiss-Belinn Makassar mulai 7-8 Mei 2018 itu diikuti oleh perusahaan-perusahaan bonafide swasta baik skala nasional maupun lokal.
Irwan Bangsawan dalam sambutannya kepada seribuan pencari kerja itu menyampaikan, sebanyak 65 perusahaan yang membuka lowongan kerja tidak memungut bayaran kepada para pendaftar karena semuanya gratis.
"Job fair kali ini melibatkan 65 perusahaan yang ada di Makassar bertujuan untuk menyerap empat ribuan calon tenaga kerja yang kompeten dan produktif," katanya pula.
Dia menyatakan, kegiatan yang telah berlangsung sejak 2015 ini menargetkan menciptakan 500.000 peluang kerja, sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015-2019.
"Pada tahun 2017, ada penurunan angka pengangguran sebesar 6.935 atau 64,42 persen di Makassar. Progres pemkot sudah on the track sesuai amanah yang diberikan dalam RPJMD untuk menciptakan 500.000 peluang kerja dan kita realisasikan lebih dari 361.000 peluang kerja," kata dia.
Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Makassar Rahmat Mappatoba menambahkan, dalam job fair ini, kualifikasi pendidikan yang akan diterima mulai dari SMA, diploma, dan sarjana.
Banyak perusahaan yang terlibat dalam job fair ini, sehingga Dinas Tenaga Kerja Makassar menargetkan bisa memberikan kesempatan kerja kepada 4.000 pelamar atau lebih.
"Kami targetkan 4.000 orang bisa bekerja di bursa kerja ini. Apalagi yang mendaftar ini umumnya adalah pencari kerja `fresh graduate` atau yang baru lulus," ujarnya lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dalam sambutannya banyak memberikan nasihat sekaligus menyemangati para pencari kerja yang hadir.
"Kita juga semua terus mengembangkan kompetensi dan sekaligus mengurus sertifikasinya untuk memenuhi kualifikasi teknis dan administratif. Rugi kalau tidak ada legalitas hitam di atas putih," ujarnya lagi.
Berita Terkait
OIKN memperluas informasi IKN lewat Nusantara Fair
Minggu, 21 Januari 2024 11:39 Wib
BI dorong kemajuan UMKM melalui Anging Mammiri Business Fair 2023
Kamis, 9 November 2023 13:16 Wib
Poltekpar Makassar melibatkan 20 perusahaan pada job Fair 2023
Sabtu, 16 September 2023 4:55 Wib
Pemprov Sulsel gelar "Job fair" hadirkan 44 perusahaan
Jumat, 25 Agustus 2023 5:53 Wib
Job Fair Sulbar menyerap 385 tenaga kerja
Kamis, 27 Juli 2023 0:28 Wib
Jakarta Fair Kemayoran 2023 membukukan transaksi Rp7,3 triliun selama 33 hari
Minggu, 16 Juli 2023 23:43 Wib
Festival Manakarra Fair ramaikan perayaan HUT ke-483 Mamuju
Jumat, 14 Juli 2023 6:47 Wib
Presiden Jokowi menanyakan Sandiaga soal tugas baru di PPP
Kamis, 15 Juni 2023 6:04 Wib