Mamuju (Antaranews Sulsel) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan pertemuan orientasi pelayanan tenaga kesehatan untuk mendukung program Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
"Sejauh ini Kementerian Kesehatan telah memberikan perhatian terhadap permasalahan dan perkembangan remaja melalui pengembangan PKPR di Puskesmas, sehingga orientasi pelayanan tenaga kesehatan PKPR dilaksanakan di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Ahmad Azis di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, berbagai regulasi juga telah ada untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dari remaja, diantaranya Undang-undang Kesehatan No 36 tahun 2009, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 tahun 2014, Peraturan Bersama Menteri Pendidikan, Menteri Dalam Negeri.
Kemudian PP Menteri Agama dan Menteri Kesehatan tentang Pembinaan usaha kesehatan sekolah dan madrasah dan Peraturan Menteri Kesehatan No 25 tahun 2014 yang pada umumnya mengamanatkan agar upaya pemeliharaan kesehatan remaja harus ditujukan untuk mempersiapkan remaja menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif, baik sosial maupun ekonomi.
Oleh karena itu pelayanan kesehatan PKPR harus dilaksanakan dan pendekatan ini bertujuan untuk mendorong agar Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mencegah masalah kesehatan dan melibatkan remaja dalam pelayanan sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian.
"Standar Nasional PKPR diharapkan menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan layanan PKPR yang berkualitas, dalam hal ini pemegang dan pengelola program kesehatan remaja di Puskesmas, Kab/Kota dan Provinsi diharapkan memahami dan dapat menerapkan SN PKPR," katanya.
Sehingga lanjutnya dibutuhkan orientasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan Standar Nasional PKPR agar kualitas dari layanan PKPR dapat ditingkatkan.
Berita Terkait
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib