Makassar (Antaranews Sulsel) - Warga Kota Makassar yang berada di wilayah utara mengalami krisis air bersih baik yang disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar maupun air sumur.
Hal itu dikemukakan warga Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya Makassar yang diwakili Daeng Romo di Makassar, Selasa.
Menurut dia, kelangkaan air bersih sudah dirasakan warga dipemukiman nelayan ini sejak awal 2000-an setiap musim kemarau, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih dirinya terpaksa harus membeli air yang ditebus dengan harga yang cukup mahal.
Ia mengaku membeli air satu setengah kubik seharga Rp90 ribu untuk memenuhi kebutuhan mandi dan lainnya. Bukan hanya itu warga juga harus rela mengantri untuk mendapatkan air PDAM.
Pemandangan itu terlihat dari ratusan jeregen kosong yang menanti datangnya mobil tangki PDAM dijejer dipinggiran jalan salodong setiap pagi.
Sementara itu, lanjut Daeng Romo, mobil tangki PDAM pun hanya melayani kebutuhan air warga per blok di pemukiman nelayan ini secara bergantian. "Krisis air bersih bukan hanya diderita warga pada saat musim kemarau, namun juga tetap dirasakan oleh warga pada musim hujan," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut Daeng Romo berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi krisis air di kelurahan untia dan segera mempercepat penyelesaian bak penampungan air, sehingga krisis airyang selalu melanda warga Makassar tidak lagi terjadi.
Hal serupa dikemukakan warga di Kelurahan Capoa, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Menurut warga di lokasi itu, Syamsiah setiap minggu terpaksa ke rumah sepupunya di selatan Kota Makassar untuk mencuci pakaian. "Jadi cucian ditumpuk dulu selama sepekan, nanti akhir pekan baru ke rumah keluarga mencuci," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar: Serambi BI membantu tingkatkan ekonomi daerah
Selasa, 19 Maret 2024 19:45 Wib
Empat pelaku pengeroyokan anggota Polri di Makassar dibekuk
Selasa, 19 Maret 2024 19:19 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib
Ketua KONI Makassar: Kejari memanggil untuk klarifikasi dana hibah
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
BBPOM -Pemkot Makassar intensifkan pengawasan obat dan makanan selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 22:17 Wib
Pemkot Makassar menyiapkan 2 ton beras saat gerakan pangan murah
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib