Polda Sulawesi Barat rawat 58 korban banjir
Mamuju (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada 58 korban banjir.
Personel Biddokkes diturunkan di?Desa Kampung Baru Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Minggu, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban banjir.
Bidokkes diturunkan bertugas karena sangat dibutuhkan dan aman membantu korban yang membutuhkan tenaga dokter dan perawat," kata Kabid Dokes Polda Sulbar AKBP drg Muhammad Zakir SH MH.
Ia mengatakan, kehadiran tim Dokkes ini merupakan wujud kepedulian sosial kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.
"Kami harap selain memberikan bantuan pelayanan kesehatan fisik, petugas bisa juga mengatasi masalah mental masyarakat yang menjadi korban bencana," katanya.
Ia berharap para korban bisa lebih tabah dan sabar menjalani ujian yang diberikan berupa banjir.
"Semoga seluruh personel bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat," katanya.
Bencana banjir di Mamuju mengakibatkan 146 rumah warga yang terdapat di wilayah Kecamatan Mamuju dan Kalukku mengalami kerusakan antara lain delapan rumah hancur, 49 rumah mengalami rusak berat, 23 unit rusam ringan dan 65 rumah lainnya rusak sedang.
Bencana banjir tersebut juga mengakibatkan 583 jiwa terdampak karena rumah mereka mengalami kerusakan.
Selain itu terdapat fasilitas umum mengalami kerusakan di antaranya dua unit jembatan, dua unit sekolah dan satu unit masjid.
Personel Biddokkes diturunkan di?Desa Kampung Baru Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Minggu, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban banjir.
Bidokkes diturunkan bertugas karena sangat dibutuhkan dan aman membantu korban yang membutuhkan tenaga dokter dan perawat," kata Kabid Dokes Polda Sulbar AKBP drg Muhammad Zakir SH MH.
Ia mengatakan, kehadiran tim Dokkes ini merupakan wujud kepedulian sosial kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.
"Kami harap selain memberikan bantuan pelayanan kesehatan fisik, petugas bisa juga mengatasi masalah mental masyarakat yang menjadi korban bencana," katanya.
Ia berharap para korban bisa lebih tabah dan sabar menjalani ujian yang diberikan berupa banjir.
"Semoga seluruh personel bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat," katanya.
Bencana banjir di Mamuju mengakibatkan 146 rumah warga yang terdapat di wilayah Kecamatan Mamuju dan Kalukku mengalami kerusakan antara lain delapan rumah hancur, 49 rumah mengalami rusak berat, 23 unit rusam ringan dan 65 rumah lainnya rusak sedang.
Bencana banjir tersebut juga mengakibatkan 583 jiwa terdampak karena rumah mereka mengalami kerusakan.
Selain itu terdapat fasilitas umum mengalami kerusakan di antaranya dua unit jembatan, dua unit sekolah dan satu unit masjid.