Makassar (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Dr Hadawiah Hatita, MSi mengingatkan pentingnya membentengi anak dengan pendidikan seks dan agama dalam menghadapi persoalan global dewasa ini.
Hal itu dikemukakan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMI Hadawiah di Makassar, Sabtu, menanggapi viralnya video “jangan nyalakan blitznya” beberapa hari terakhir ini terkait kasus anak di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Menurut dia, peranan komunikasi yang baik di tingkat rumah tangga selaku organisasi terkecil di masyarakat perlu dibina dengan memberikan pendidikan seks yang dilandasi ajaran agama.
Dia mengatakan, pendidikan seks bukan suatu hal tabu untuk dikomunikasikan dengan anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyesatkan dan berakibat fatal.
"Memang dalam membahasakannya perlu dengan konteks komunikasi yang sesuai pemahaman dan usia anak serta lingkungannya," katanya.
Kondisi serupa harusnya juga terjadi di lingkungan sekolah, sehingga peranan guru juga sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa.
"Kedua hal inilah yang harus berjalan beriringan, sehingga anak-anak menjadi terarah dan dapat mengeliminasi kasus asusila seperti yang dilakukan oknum siswa di Bulukumba," kata alumni program doktoral Universitas Padjajaran ini.
Sementara upaya penindakan cepat di lapangan, lanjut Hadawiah, peran pemerintah dan lembaga terkait seperti P2TP2A Provinsi dan Kabupaten Bulukumba segera turun tangan, termasuk pihak Infokom yang merupakan pemantau media sosial di lapangan.
Berita Terkait
Sekda Sulsel menekankan pentingnya pendidikan adab bagi anak usia dini
Jumat, 13 Desember 2024 11:20 Wib
Mencegah pelaporan terhadap guru, tingkatkan sinergi dengan orang tua siswa
Kamis, 12 Desember 2024 14:57 Wib
Kemendikdasmen mendukung aksi kolaborasi kembangkan potensi anak
Sabtu, 7 Desember 2024 13:37 Wib
Psikolog: Cegah korupsi sejak dini dengan terapkan nilai kejujurandi keluarga
Kamis, 5 Desember 2024 14:11 Wib
DP3AP2KB Sulbar menggelar pelatihan penyembuhan trauma
Rabu, 4 Desember 2024 19:27 Wib
Pemkab Bulukumba menargetkan jadi kabupaten layak anak
Sabtu, 30 November 2024 22:50 Wib
DP3A Makassar perkuat sinergi untuk perlindungan perempuan dan anak
Jumat, 29 November 2024 23:00 Wib
Parlemen Australia mengesahkan larangan anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
Jumat, 29 November 2024 10:51 Wib