Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar menyatakan penyelenggaraan ibadah haji pada 2019 mengalami banyak perubahan demi peningkatan kualitas dan layanan, salah satunya sistem zonasi pemondokan berdasarkan provinsinya.
"Dari tahun ke tahun kami terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan," katanya di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji kali ini, berbagai fasilitas seperti pemondokan jamaah calon haji (JCH) diatur sedemikian rupa oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 Hijriah atau 2019 Masehi.
Langkah tersebut, katanya, dilakukan oleh PPIH untuk memberikan layanan terbaik bagi para tamu Allah SWT yang datang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Tahun ini diberlakukan sistem zonasi. Jamaah calon haji akan merasakan beberapa layanan yang pada tahun-tahun sebelumnya tidak dinikmati oleh jamaah. Para jamaah haji akan merasakan seakan-akan berada di kampung sendiri," katanya.
Baca juga: Gubernur Sulsel lepas JCH kloter 1 Makassar
Menurut dia sistem zonasi haji adalah mengelompokkan pemondokan jamaah calhaj dalam satu zona berdasarkan provinsi. Untuk jamaah calhaj dari Embarkasi Makassar dipusatkan di Sektor II Syisah, Mekkah.
"Kalau dulu itu satu provinsi beda hotel, tahun ini dipusatkan dalam satu zona. Jadi misalkan Sulsel di hotel A, maka di hotel A itu orang jamaah Sulsel semua," katanya.
Selain tergabung dalam bersama orang-orang satu rumpun, kata dia, jamaah calhaj tahun ini juga akan disajikan menu makanan nusantara.
"Pemerintah akan memberikan konsumsi tergantung selera asal masing-masing. Jadi misalkan Makassar, ya.. disajikan coto makassar, pallu bassa, atau masakan khas lainnya. Tapi ini ada segmentasinya," demikian Anwar Abubakar.
Baca juga: Kloter 2 asal empat daerah di Sulsel bertolak ke Madinah
Berita Terkait
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib