Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menegaskan, dalam sistem trias politica, dibutuhkan peran parlemen sebagai kontrol dan penyeimbang, dan fraksinya siap mewujudkan itu terjadi agar mekanisme check and balances terus berjalan.
"Fraksi PKS DPR ingin membangun konsolidasi yang kuat dengan rakyat dan umat. Caranya, dengan menjadikan DPR sebagai kekuatan kontrol dan penyeimbang yang kuat dan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah," kata dia, di Jakarta, Selasa.
Hal itu dia katakan dalam acara halal bi halal kebangsaan di Ruang Rapat Fraksi PKS, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa. Ia mengatakan Fraksi PKS DPR akan memperjuangankan kebijakan yang menyejahterakan dan mengangkat harkat dan martabat rakyat.
Juga baca: Sandiaga: harus ada oposisi yang konstruktif untuk membangun bangsa
Juga baca: Fahri: banyak tidak paham konsep oposisi dalam presidensialisme
Juga baca: Pengamat: Oposisi tak ideal jika cuma melibatkan Gerindra-PKS
"Sebaliknya, F-PKS menolak semua kebijakan pemerintah yang jelas-jelas merugikan rakyat, memarginalkan kelompok ekonomi lemah, dan menyengsarakan rakyat kecil," ujarnya.
Selain itu dia mengucapkan syukur dan terima kasih atas kenaikan suara elektoral dan kursi PKS di DPR pada Pemilu 2019.
Hal itu, menurut dia, menunjukkan peningkatan dukungan dan kepercayaan rakyat dan umat kepada PKS, itu adalah satu amanah dan tanggung jawab yang berat.
"Kami bersyukur dengan berkah kenaikan suara dan kursi PKS pada Pemilu 2019 ini. Pada saat yang sama kami menyadari ini adalah satu amanah dan tanggung jawab yang berat, insya Allah kami akan jaga amanah itu dengan menegaskan keberpihakan Fraksi PKS kepada rakyat dan umat," ujarnya.
Berita Terkait
Sekjen: PKS berharap didatangi Prabowo dan diajak gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 19:55 Wib
Anies: PKS berada di persimpangan jalan pascapemilu presiden 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:31 Wib
PKS membuka peluang usung Ahmad Syaikhu maju Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:29 Wib
Prabowo dan Gibran tidak menghadiri halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Pengamat: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 15:05 Wib
Pengamat: Ada kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya
Kamis, 25 April 2024 13:50 Wib
PKS menyambangi Partai NasDem usai penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib
PKS mengusung Khoirudin hingga Mardani Ali Sera maju Pilkada DKI Jakarta
Rabu, 17 April 2024 15:43 Wib