Usai Jokowi-Prabowo, kini giliran kelompok milenial serukan persatuan
Kita harus bergerak dari tahapan kompetisi ke tahapan kolaborasi dengan bersama membangun bangsa
Jakarta (ANTARA) - Setelah dua tokoh bangsa Jokowi-Prabowo melakukan pertemuan silaturahmi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Sabtu, giliran kelompok milenial dari kedua kubu akan berkolaborasi menyerukan persatuan bangsa.
Kolaborasi kelompok milenial diwakili oleh milenial pendukung Jokowi yang tergabung dalam KitaSatu dan milenial pendukung Prabowo yang tergabung dalam Gerakan Milenial Indonesia.
Kolaborasi ini akan dilakukan dalam sebuah forum bernama Young Penting Indonesia dengan tema Future Leader Is Coming di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu petang.
Berdasarkan informasi, mantan calon Wakil Presiden RI pendamping Prabowo di Pilpres 2019, yakni Sandiaga Uno akan hadir sebagai pembicara dalam acara itu.
Selain Sandiaga, akan turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Sandiaga dan Erick akan berbicara dalam kapasitas keduanya sebagai dua orang pemimpin yang dinilai dapat menginspirasi.
Inisiator acara Young Penting Indonesia, Arief Rosyid mengatakan gerakan kolaborasi tersebut adalah upaya kelompok milenial dalam mengakhiri persaingan yang sempat terjadi dalam Pilpres lalu.
"Kita harus bergerak dari tahapan kompetisi ke tahapan kolaborasi dengan bersama membangun bangsa," kata Arief.
Arief menyampaikan acara kolaborasi itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan politik sesama anak bangsa.
Ketua Umum Gerakan Milenial Indonesia Shasa Tutuko sebelumnya mengatakan acara kolaborasi milenial itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan dalam politik.
Sedangkan Ketua Umum KitaSatu Pradana Indraputra menyatakan pertemuan itu menunjukkan generasi milenial memilih jalan demokrasi sebagai jalan memperkuat bangsa.
Pada Sabtu pagi, Jokowi dan Prabowo telah melakukan pertemuan silaturahmi pertama pasca-Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, dilanjutkan dengan menumpang moda transportasi tersebut ke kawasan Senayan.
Kedua tokoh bangsa yang sempat bersaing dalam Pilpres 2019 lalu tersebut menyerukan persatuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Kolaborasi kelompok milenial diwakili oleh milenial pendukung Jokowi yang tergabung dalam KitaSatu dan milenial pendukung Prabowo yang tergabung dalam Gerakan Milenial Indonesia.
Kolaborasi ini akan dilakukan dalam sebuah forum bernama Young Penting Indonesia dengan tema Future Leader Is Coming di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu petang.
Berdasarkan informasi, mantan calon Wakil Presiden RI pendamping Prabowo di Pilpres 2019, yakni Sandiaga Uno akan hadir sebagai pembicara dalam acara itu.
Selain Sandiaga, akan turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Sandiaga dan Erick akan berbicara dalam kapasitas keduanya sebagai dua orang pemimpin yang dinilai dapat menginspirasi.
Inisiator acara Young Penting Indonesia, Arief Rosyid mengatakan gerakan kolaborasi tersebut adalah upaya kelompok milenial dalam mengakhiri persaingan yang sempat terjadi dalam Pilpres lalu.
"Kita harus bergerak dari tahapan kompetisi ke tahapan kolaborasi dengan bersama membangun bangsa," kata Arief.
Arief menyampaikan acara kolaborasi itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan politik sesama anak bangsa.
Ketua Umum Gerakan Milenial Indonesia Shasa Tutuko sebelumnya mengatakan acara kolaborasi milenial itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan dalam politik.
Sedangkan Ketua Umum KitaSatu Pradana Indraputra menyatakan pertemuan itu menunjukkan generasi milenial memilih jalan demokrasi sebagai jalan memperkuat bangsa.
Pada Sabtu pagi, Jokowi dan Prabowo telah melakukan pertemuan silaturahmi pertama pasca-Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, dilanjutkan dengan menumpang moda transportasi tersebut ke kawasan Senayan.
Kedua tokoh bangsa yang sempat bersaing dalam Pilpres 2019 lalu tersebut menyerukan persatuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.