Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) minta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel bisa menciptakan standar kerja secara internasional.
"Saya tentu mengucapkan terimakasih kepada Rudy Djamaluddin sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang menyelenggarakan kesempatan untuk kita bersilaturahmi pada pagi hari ini," ucap NA dalam sambutannya di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Senin.
Meskipun baru dilantik satu bulan lalu, namun kualifikasi dan kompetensi Prof Rudy diyakininya sudah sangat memenuhi kriteria untuk mencapai akselerasi yang diharapkan.
"Kinerja Prof Rudy harus menciptakan standarisasi kerja yang lebih tinggi lagi dalam pekerjaan konstruksi. Dalam lima tahun ke depan Sulsel telah merencanakan berbagai pekerjaan infrastruktur agar pemerataan pembangunan bisa tercapai," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Oleh karena itu, menurut Nurdin, penting sekali bagi Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi untuk bekerja secara serius dan terukur agar pekerjaan yang dilaksanakan menghasilkan manfaat yang maksimal.
Sebab, menurut dia, kunci agar proyek konstruksi bisa betul-betul menghasilkan pekerjaan yang baik sesuai perencanaan adalah keberadaan jasa konsultasi terutama konsultan pengawas yang mengawasi pekerjaan kontraktor fisik.
"Pengalaman saya ketika di Bantaeng bisa sangat baik, mulus dan tahan lama karena pengawasan pembangunan jalan awalnya. Saya ikut sertakan pengawas dari luar negeri sehingga menciptakan standar yang tinggi bagi pekerjaan konstruksi," jelas alumni Universitas Jepang itu.
"Saya menggugah pada pelaku industri jasa konsultan konstruksi di Sulsel agar bekerja secara profesional dan baik dalam mengawal berbagai proyek pembangunan di Sulsel," lanjutnya.
NA juga memberikan jaminan kepada masyarakat Sulsel, bila Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel saat ini memiliki integritas dan kualitas serta mempertaruhkan gelar guru besar untuk menjadi orang nomor satu di Bina Marga dan Bina Konstruksi.
"Saya jamin beliau akan bekerja profesional karena mempertaruhkan Universitas Hasanuddin dan mempertaruhkan guru besar," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Lewat kesempatan itu pula Gubernur NA berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel agar membangun sinergi yang baik untuk semua pekerjaan fisik maupun non fisik.
"Saya ingin SKPD (OPD) bisa bersinergi dengan teman-teman jasa konsultan dan konstruksi agar kue ini di bagi secara merata. Supaya semua bisa mendapatkan pemerataan di semua daerah di Sulsel," ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Prof Rudy Djamaluddin menambahkan, kehadiran semua elemen baik konsultan maupun konstruksi di acara silaturahmi itu bisa mendengarkan dengan baik arahan dan masukan Gubernur Sulsel untuk percepatan pembangunan Sulsel.
"Kami harap ke depan dengan kehadiran seluruh teman-teman jasa konsultan dapat mendengarkan arahan dari bapak Gubernur Sulsel,"harapnya.***1***
Berita Terkait
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel kunjungi titik banjir dan longsor terparah di Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 11:00 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib