Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan menyerahkan sepenuhnya soal komposisi menteri di kabinet periode mendatang presiden terpilih Joko Widodo meski salah satu tokoh organisasi ini mengatakan kadernya siap mengisi kursi kementerian tertentu.
"Sehubungan dengan adanya berita yang menyebutkan Muhammadiyah siap mengisi enam kursi di Kabinet, PP Muhammadiyah menyampaikan pendapat tersebut merupakan pendapat pribadi," kata Mu'ti saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Dengan kata lain, dia mengatakan kabar soal preferensi kursi menteri itu bukan sikap dan pandangan PP Muhammadiyah.
Komentar Mu'ti itu merujuk pada pemberitaan https://m.antaranews.com/berita/977740/kader-muhammadiyah-bisa-isi-enam-posisi-menteri.
Terkait posisi di kabinet, kata dia, Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Muhammadiyah tidak memiliki preferensi di kementerian tertentu.
"Dalam menyusun kabinet, Muhammadiyah percaya bahwa Presiden Joko Widodo akan senantiasa berpegang teguh pada undang-undang, mengedepankan kompetensi, meritokrasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara," kata dia.
Dia mengatakan jika Presiden mengakomodasi partai pendukung dalam jajaran kabinet agar semua tetap diletakkan sesuai kriteria di atas.
Menurut dia, wajar saja jika di masyarakat ada banyak aspirasi terkait dengan komposisi kabinet.
Akan tetapi, kata dia, komposisi kabinet sepenuhnya terpulang kepada Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Menteri bukanlah representasi ormas atau parpol, tetapi pembantu presiden yang harus setia kepada bangsa dan negara, bukan partai atau golongan tertentu," katanya.
Berita Terkait
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
PN Watansoppeng Sulsel vonis Caleg Gerindra melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:40 Wib
Abdul Azis jabat Direktur Eksekutif Pelindo Regional 4
Minggu, 10 Maret 2024 10:20 Wib
10 korban banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan Sumbar meninggal dunia
Sabtu, 9 Maret 2024 15:26 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Piala Asia 2023 - Malaysia paksa Korea Selatan bermain imbang 3-3
Jumat, 26 Januari 2024 5:33 Wib
Basarnas evakuasi jenazah nelayan tenggelam di CPI Perairan Makassar
Rabu, 17 Januari 2024 13:40 Wib