Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) siap menambah sensor pendeteksi gempa atau seismograf di 29 titik di Pulau Kalimantan pada 2020.
"Rencana tahun ini pemasangan di empat titik dan tahun depan ditambah di 29 titik di seluruh Kalimantan," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Tiar Prasetya di Jakarta, Selasa.
Jumlah tersebut akan menambah jumlah seismograf yang sudah ada sebelumnya yaitu di 11 titik sehingga total seismograf ada di 40 titik di seluruh Kalimantan.
Penambahan seismograf tersebut bertujuan untuk merapatkan jaringan seismograf di seluruh wilayah Indonesia agar meningkatkan kecepatan dan akurasi infromasi gempa bumi yang disampaikan kepada masyarakat.
Khusus untuk Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia, BMKG menambah seismograf di tujuh titik pada 2020 untuk memperkuat tiga seismograf yang sudah terpasang dan satu seismograf yang dipasang pada 2019.
BMKG memonitor bahwa secara geologi dan tektonik sesar gempa di Kalimantan Timur masih sangat aktif, yaitu Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat di wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur.
Secara geologi dan tektonik, di wilayah Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) terdapat tiga struktur sesar sumber gempa, yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster.
Namun, menurut BMKG, Pulau Kalimantan adalah satu-satunya pulau di Indonesia dengan tingkat aktivitas kegempaan relatif paling rendah.
Selain itu wilayah Pulau Kalimantan lokasinya cukup jauh dari zona tumbukan lempeng (megathrust), sehingga suplai energi yang membangun medan tegangan terhadap zona seismogenik di Kalimantan tidak sekuat dengan akumulasi medan tegangan zona seismogenik yang lebih dekat zona tumbukan lempeng.
Berita Terkait
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib
BMKG imengimbau warga pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang Sulut
Selasa, 30 April 2024 12:01 Wib
BMKG : Mayoritas kota besar Indonesia berawan hingga hujan pada Senin
Senin, 29 April 2024 7:06 Wib
BMKG peringatkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia dua hari kedepan
Senin, 29 April 2024 6:51 Wib
BMKG: Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik di selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 11:28 Wib
BMKG sebut mayoritas kota besar berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,5 di Garut tidak berpotensi tsunami
Minggu, 28 April 2024 6:32 Wib