Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pemadaman listrik di Jayapura, Papua, hanya bersifat temporer menyusul aksi ricuh di daerah itu.
"Gangguan kelistrikan di sana (Papua) itu sifatnya temporer aja dan nanti dikembalikan lagi dan sebagainya," kata Menteri Jonan ketika ditemui di Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Jumat.
Menurut Jonan, pemadaman listrik dilakukan kemungkinan karena ada gangguan akibat adanya sejumlah gedung yang terbakar karena aksi ricuh di Papua. Kendati demikian, ia memastikan kondisi itu kini telah teratasi.
"Kalau ada rumah gedung terbakar gangguan ke banyak tempat-tempat terus diperbaiki," kata Jonan.
Sebelumnya, PT PLN Unit Wilayah Papua menginformasikan bahwa enam titik di wilayah Jayapura mengalami pemadaman listrik.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (29/8) mengatakan enam wilayah yang sedang mengalami pemadaman sekitar 19 MW tersebar di 6 penyulang yaitu Merak, Nuri, Mambruk, Kasuary, Rajawali dan Maleo.
Meski terjadi pemadaman, beban sistem Jayapura pada sekitar pukul 19:00 WIB mencapai sekitar 56 MW dengan 34 penyulang dalam kondisi normal.
Berita Terkait
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap Sulawesi Selatan oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Pengguna kendaraan listrik mengapresiasi kemudahan isi daya di SPKLU PLN
Selasa, 30 April 2024 0:22 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
PLN: Penggunaan kendaraan listrik mengurangi emisi karbon 56 persen
Rabu, 17 April 2024 4:16 Wib
PLN Sulselrabar pastikan daya listrik cukup saat beban puncak pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 17:30 Wib