Jakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Traveloka untuk penyediaan informasi wisata dan perhotelan di Jakarta dengan menautkan laman web, harapannya bisa meningkatkan pajak pendapatan daerah dari kunjungan wisatawan.
"Dengan kerja sama ini, pendapatan daerah juga jadi terawasi dan pengaruhnya positif bagi pendapatan daerah," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disparbud DKI Jakarta Hari Wibowo, di Jakarta, Selasa.
Kerja sama tersebut, menautkan laman web jakarta-tourism.go.id milik Disparbud DKI yang berisi informasi pariwisata Jakarta, dengan milik Traveloka yang menyediakan akses untuk akomodasi berupa hotel dan jenis penginapan lainnya.
"Ke depan penerbangan juga akan dimasukan, ini baru awalnya saja. Begitu ini sudah terkoneksi sekarang ini, nyusul info penerbangan. Lalu ke depannya ada paket wisata seperti misalnya "create your own trip". Dalam waktu dekat pengembangannya, satu atau dua bulan ke depan dengan rencana informasi-informasi rute transportasi juga," ucap dia.
Dengan tertautnya link antara Disparbud DKI dan Traveloka, kata Hari, pajak daerah dari pendapatan hotel bisa terpantau karena setelah mendapatkan informasi pariwisata atau kegiatan Jakarta di web Disparbud DKI, para pengunjung akan langsung bisa memesan hotel atau penginapan yang ditawarkan Traveloka tanpa pindah web.
"Jadi orang yang pesan, klik lewat website dinas langsung dan di situ otomatis ada perhitungan pajaknya," ucap dia.
Dengan kerjasama ini, Hari mengharapkan ada peningkatan kunjungan ke laman web dinas yang nantinya akan berefek kepada kunjungan wisatawan di Jakarta sendiri.
"Untuk yang kerja sama hotel sudah jalan hari ini. Dengan kerjasama ini kami harap bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke web dua kali lipat dari awalnya rata-rata hampir 10 ribu per bulan," ucap Hari menambahkan.
Diketahui, pajak hotel merupakan salah satu dari 13 sumber pendapatan Jakarta. Untuk tahun 2018 lalu Jakarta mendapatkan pendapatan dari pajak hotel sebesar Rp1,74 triliun dari target Rp1,7 triliun atau sebesar 102,69 persen.
Berita Terkait
Anies Baswedan belum pikirkan rencana maju Pilkada DKI Jakarta 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:29 Wib
PKS membuka peluang usung Ahmad Syaikhu maju Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:29 Wib
Surya Paloh: Masih ada kemungkinan usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:26 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Kejati menetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
PKS mengusung Khoirudin hingga Mardani Ali Sera maju Pilkada DKI Jakarta
Rabu, 17 April 2024 15:43 Wib
Pemprov DKI Jakarta mengajukan penonaktifan 92 ribu NIK warga ke Kemendagri
Rabu, 17 April 2024 11:28 Wib
Mudik gratis hemat THR
Sabtu, 6 April 2024 18:06 Wib