Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan jantung kebijakan negara atau pemerintah sehingga data yang dihasilkan harus akurat dan benar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan BPS jika merilis data yang salah maka akan berpengaruh besar pada efektivitas kebijakan yang diambil.
"Salah data salah kebijakan. Oleh karena itu saya berharap mari kita bangun kolaborasi, kita jangan jalan sendiri-sendiri, setiap pemerintah daerah harus ambil bagian," tegasnya pada kegiatan Senam Bersama dalam Rangka Hari Statistik Nasional 2019 di Anjungan Pantai Losari, Minggu.
Nurdin juga berharap BPS memberikan data yang semakin baik dan berkualitas sehingga pengambilan keputusan efektif dan tepat sasaran.
Ia menyampaikan bahwa BPS adalah jantung dari seluruh kebijakan-kebijakan negara.
Kegiatan yang juga merupakan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 yang akan dilaksanakan Maret 2020 ini juga dihadiri Ketua TP PKK Sulsel Lies F Nurdin, mereka menyapa 1.500-an peserta dari BPS 24 kabupaten/kota.
"Kita hadir dengan semangat luar biasa. Mengadapi Hari Statistik 2019 yang dirangkaikan Hari Sensus Nasional 2019. Kita berkumpul menyatukan visi dan hati kita," sebutnya.
Berita Terkait
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib