Ramallah, Palestina (ANTARA) - Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh pada Rabu (2/10) menyeru satu delegasi dari Kongres AS yang bertemu dengannya di kantornya di Ramallah agar menekan Pemerintah Trump untuk mencabut langkah sepihaknya terhadap Palestina.
"Kami mengandalkan kebijakan anggota Kongres untuk menekan pemerintah AS agar mencabut langkah sepihak terhadap Palestina," kata Shtayyeh kepada anggota Parlemen AS tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis. "Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden (Donald) Trump telah tersesat dan tidak lagi menjadi penengah perdamaian yang jujur."
Shtayyeh menambahkan, "Kami telah menandatangani banyak kesepakatan dengan Israel dan Israel tidak mematuhinya serta melanggar semuanya. Semua pembicaraan perdamaian yang ditaja AS telah gagal akibat Israel dan karena tak ada kejelasan dan ketentuan rujukan yang disepakati, tak ada kerangka waktu khusus buat pembicaraan ini, dan tak keinginan tulus dari Israel."
Ia mengatakan pembahasan di Israel bukan antara mereka yang menginginkan perdamaian atau berlanjutnya pendudukan, tapi antara orang yang ingin mempertahankan status quo dan mereka yang ingin merebut lebih banyak tanah Palestina untuk menghapuskan setiap kesempatan bagi berdirinya Negara Palestina.
"Israel melancarkan perang keuangan melawan Palestina, terutama dengan mengurangi tunjangan buat keluarga tahanan dan syuhada dari kliring dan hasil pajak, dan mencuri dari mereka tanpa audit, terutama rekening listrik dan air," kata Shtayyeh, dalam rujukan kepada uang Palestina yang ditahan Israel sehingga Pemerintah Otonomi Palestina menghadapi krisis keuangan serius.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Hamas telah menerima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata
Sabtu, 27 April 2024 20:06 Wib
PBB: Butuh 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Gaza
Sabtu, 27 April 2024 20:05 Wib
Israel merasa lebih nyaman jika Turki jadi penjamin Palestina
Sabtu, 27 April 2024 19:53 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Arab mengecam ketidakmampuan DK PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
Sabtu, 20 April 2024 11:01 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib