Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menegaskan NU terus berkomitmen dengan dakwah kenabian yang sifatnya toleran sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Yatsrib atau Madinah.
"Islam sudah jaya di Yatsrib tidak memaksakan semua untuk sama. Agama lain bukan dihabisi tapi nabi mengharmoniskan bukan dalam bentuk negara Islam tapi Madinah Munawaroh," kata Robikin dalam jumpa pers Pidato Kebudayaan Hari Santri Nasional di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan hal itu menginspirasi NU untuk berkomitmen mendukung sebuah negara sebagaimana Indonesia meski bukan sebagai negara Islam tetapi pengamalan Islam dijamin negara.
Robikin mengatakan NU sejak periode Indonesia awal berdiri juga sudah berkomitmen mendukung NKRI yang sejak awal sudah mengakomodasi Islam dan bersanding dalam kemajemukan tanpa saling meniadakan.
"Meniru nabi mendirikan Madimah maka kemudian memastikan kesepakatan yang sudah dibangun sesuai perintah agama agar ditepati. Ada kesepakatan itu dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," kata dia.
Nabi, kata dia, juga mencontohkan bahwa Yatsrib saat itu adalah kawasan yang sangat beragam agamanya baik itu Yahudi, Nasrani, Majusi, pagan dan lainnya. Akan tetapi, Nabi Muhammad tetap mengakomodasi perbedaan itu dengan berbagai kesepakatan yang sifatnya harmonisasi di antara masyarakat.
"Tidak boleh perbedaan menjadi alat menjadikan destruksi satu sama lain. Perbedaan itu untuk saling mengenal, membangun kerja sama untuk peradaban yang hebat. Yang paling hebat di antara bangsa plural itu yang membangun hubungan harmonis untuk kemaslahatan," kata dia.
Berita Terkait
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Sekda Bulukumba : Kemajuan pendidikan terus meningkat hingga ke pelosok
Kamis, 2 Mei 2024 16:04 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 13:04 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib
Polrestabes Makassar libatkan 1.800 personil amankan Hari Buruh 2024
Rabu, 1 Mei 2024 15:57 Wib