Mamuju (ANTARA) - Bupati Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat Agus Ambo Djiwa meminta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk menjabarkan dan menyelaraskan program prioritas Presiden Joko Widodo.
Penegasan itu disampaikan Agus Ambo Djiwa, saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Senin.
Bupati menegaskan bahwa instruksi presiden mesti dijabarkan dan dijalankan oleh setiap daerah.
Ia mengatakan, ada lima instruksi presiden yang disampaikan saat rapat kerja nasional di Sentul Bogor, Jawa Barat yang harus dijabarkan oleh setiap OPD di daerah, yakni pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi.
"Ini merupakan program prioritas Presiden yang mesti dijabarkan dalam program kerja daerah ke depan. Presiden meminta agar dipermudah investasi, jangan menghambat. Mendorong percepatan pembangunan dan memastikan penggunaan anggaran desa tepat sasaran. Olehnya itu, mari kita bekerja secara baik dan maksimal," urai Agus Ambo Djiwa.
Sementara, Sekretaris Kabupaten Pasangkayu Firman, menyampaikan bahwa dalam rangka realisasi program kerja prioritas daerah dan nasional, ia telah mendorong agar mekanisme kerja birokrasi berjalan maksimal, seperti peningkatan koordinasi antara asisten dan OPD.
"Alhamdulillah, mekanisme kerja sekarang ini sudah semakin kami perbaiki. Setiap OPD berkoordinasi langsung dengan para asisten berdasarkan bidangnya masing-masing. Jadi pembahasan dan evaluasi pelaksanaan program prioritas secara berkala dilakukan oleh masing-masing asisten dan kepala OPD," terang Firman.
Berita Terkait
AHY sudah berkomitmen dengan Prabowo soal kabinet mendatang
Rabu, 24 April 2024 10:24 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
Panglima TNI: Dugaan sementara penyebab kebakaran Gudmurah yakni amunisi kedaluwarsa
Minggu, 31 Maret 2024 17:58 Wib
Panglima TNI: Kebakaran Gudmurah tidak menimbulkan korban jiwa
Minggu, 31 Maret 2024 17:53 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib
Panglima TNI mutasi 52 perwira tinggi termasuk Kepala BAIS
Minggu, 24 Maret 2024 6:38 Wib