Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 2020 bisa berjalan lancar, aman dan damai serta keluar dari zona merah yang selama ini disematkan.
"Gowa selalu mendapat perhatian besar dari aparat kepolisian dan Bawaslu ketika menggelar pemilihan kepala daerah. Kita berharap semua bisa berjalan lancar, aman dan damai," ujar Sekretaris Daerah Gowa Muchlis di Gowa, Kamis.
Ia mengatakan pemetaan dan penetapan wilayah berdasarkan potensi kerawanannya dilakukan oleh Bawaslu Pusat dan Mabes Polri. Namun, meskipun ada pemetaan demikian, dirinya berharap agar pelaksanaannya di 2020 berjalan lancar, aman dan damai seperi pilkada serentak 2016 lalu.
Muchlis menyatakan sinergi dan dukungan dari aparat baik kepolisian yang dibantu TNI akan sangat berguna dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Gowa.
Ia juga menerangkan jika sinergi yang terjalin baik itu sejak lama berhasil menghindarkan stigma negatif jika pilkada di Gowa akan diwarnai dengan kericuhan.
"Di pilkada lalu banyak prediksi bahwa pilkada tidak akan berjalan damai, tapi buktinya tetap kondusif, aman dan itu semua karena perang penting aparat dan tentunya masyarakat yang semakin cerdas dalam berdemokrasi," katanya.
Dalam rapat koordinasi Forum Kamtibmas dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama Kapolres, Kasdim 1409 Gowa, Kapolsek, dan Danramil se-Kabupaten Gowa dirinya meminta komitmen bersama dalam menjaga situasi kamtibmas tersebut.
Ia mengatakan ada dua permasalahan yang harus selalu diwaspadai pada tahun 2020 mendatang agar Gowa tetap aman dan kondusif yakni menghadapi pilkada serentak untuk terhindar dari zona merah dan mengurangi kriminalitas khususnya penggunaan narkoba yang semakin meningkat jumlahnya di Kabupaten Gowa.
"Kita akan memasuki pilkada secara langsung, dan alhamdulillah Gowa selalu berlangsung sukses dan tertib meskipun selalu dikategorikan zona merah karena dari awal kita memiliki potensi pilkada dianggap ramai tetapi mudah-mudahan Gowa tidak dikategorikan zona merah dengan adanya FKDM ini," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib