Makassar (ANTARA) - Produsen perhiasan berlian Frank & Co hadir di Mal Nipah untuk menyasar kalangan milenial yang diyakini menyukai perhiasan yang elegan.
"Kami buka gerai ketiga di Makassar ini, karena melihat produk kami mampu bersaing dengan perhiasan emas baik untuk fashion maupun investasi dalam merebut minat kalangan milenial," kata Area Manager Frank & Co Rolly Soesanto di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, perhiasan batu permata berkualitas tinggi ini yang bersertifikasi dari segi harga mampu bersaing dengan perhiasan emas, baik ketika dibeli maupun saat dijual.
Sebagai gambaran, untuk cincin kawin permata berlian dibandrol mulai dari harga sekitar Rp2 juta hingga ratusan juta rupiah tergantung berat dan kadar berliannya.
Menurut Rolly, kehadiran gerai Frank & Co ini karena melihat tinggi peminat di Kota Makassar dan sekitarnya untuk memiliki perhiasan yang lebih lazim dikenal sebagai mas putih ini.
"Tentu sasaran kami selain para sosialita, juga kepada generasi milenial yang selalu ingin tampil perfeksionis," katanya.
Untuk perawatan maupun penjualan produk emas putih dan berlian ini, lanjut dia, cukup mudah karena dengan menujukkan sertifikat produk Frank & Co ini akan diberi layanan gratis untuk membersihkan ataupun memoles perhiasannya di seluruh gerai yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
"Apabila sudah bosan dan ingin mengganti model baru, juga di gerai Frank & Co dapat dilakukan tukar-tambah atau dijual sepanjang menyertakan sertifikat dari Frank & Co," katanya.
Sedang untuk memenuhi perkembangan tren fashion, Rolly mengatakan, pihaknya pada 2020 sudah menyiapkan perhiasan dengan permata intan untuk kalangan hijaber. Perhiasan tersebut akan diperkenalkan diawal tahun, sehingga semua kalangan dapat menggunakan produk Frank & Co yang sudah memiliki nama dan kepercayaan di Indonesia.
Berita Terkait
SAR Gabungan mengevakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 17:28 Wib
Polrestabes Makassar pulangkan puluhan mahasiswa yang diamankan usai unjuk rasa ricuh
Senin, 6 Mei 2024 16:14 Wib
Danlantamal VI Makassar proses hukum oknum aparat TNI AL terkait penembakan warga
Senin, 6 Mei 2024 13:15 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar sisir lokasi korban banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 23:38 Wib
Ketum PKB mengumpulkan 230 bakal calon kepala daerah di Makassar
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
Korban jiwa akibat bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
Minggu, 5 Mei 2024 18:13 Wib
Pemkot Makassar dan IKA Unhas salurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 15:04 Wib
Wali Kota Makassar menyerahkan IMB Sinode Gereja Toraja
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib