Kendal (ANTARA) - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupten Kendal, Selasa sore, merusak bagian atap gerbang tol Weleri hingga menyebabkan pintu jalan bebas hambatan itu harus ditutup sementara.
"Kejadian sekitar pukul 15.45 WIB. 'List plang' dan plafon bagian atas gerbang tol lepas dan berterbangan disapu angin kencang," kata Direktur PT Jasa Marga Batang Semarang Arie Irianto.
Kerusakan akibat hujan dan angin kencang, kata dia, juga menyebabkan rumah warga di sekitar ruas tol tersebut rusak.
Puing-puing rumah warga yang disapu angin kencang, lanjut dia, sempat masuk ke sekitar area gerbang tol.
Gerbang tol Weleri, kata dia, sempat ditutup beberapa saat untuk evakuasi puing-puing atap yang rusak.
"Sempat ditutup sementara. Kendaraan yang akan masuk atau keluar tol dialihkan ke gerbang Kaliwungu dan Kandeman," katanya.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hujan deras dan angin kencang juga melanda Kota Semarang.
Sejumlah pohon di beberapa titik di ibu kota Jawa Tengah tersebut dilaporkan roboh akibat cuaca buruk itu.
Laporan terjadinya pohon tumbang terjadi di kawasan Kota Lama Semarang, Jalan Brumbungan, Gunungpati, serta Tanah Putih.
Berita Terkait
BMKG terbitkan status sembilan provinsi Indonesia siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 6:56 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur beberapa wilayah Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 8:08 Wib
BMKG prakirakan sejumlah provinsi alami hujan lebat pada Rabu
Rabu, 31 Januari 2024 6:43 Wib
BMKG : Sulawesi Selatan dan sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Selasa
Selasa, 30 Januari 2024 7:32 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang terjang mayoritas daerah
Senin, 29 Januari 2024 8:36 Wib
Polres Mamuju singkirkan pohon tumbang tutup jalan Trans Sulawesi Sulbar
Selasa, 23 Januari 2024 19:39 Wib
Bupati Maros menginstruksikan jajarannya perkuat mitigasi bencana
Selasa, 23 Januari 2024 1:12 Wib
BMKG : Sejumlah provinsi berpotensi alami hujan disertai angin kencang
Senin, 22 Januari 2024 7:40 Wib