Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Jayapura, Jumat, mengatakan waspadai potensi gelombang tinggi hingga mencapai 1,25 meter sampai 2,5 meter di Samudera Pasifik Utara Papua Barat, Perairan Manokwari, perairan Biak, perairan Timur Biak.
Selanjutnya, perairan Jayapura-Sarmi, dan Samudera Pasifik Utara Papua. Prakiraan cuaca gelombang laut wilayah perairan berlaku 24 jam mulai 27 Desember 2019 pukul 09.00 WIT.
Petrus menyebutkan, pihaknya berharap nelayan, nakhoda kapal Tongkang, Kapal Ferry dan kapal berukuran besar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter," katanya.
Untuk nakhoda kapal tongkang, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.
Kemudian, nakhoda kapal Ferry pihaknya beraharap memperhatikan kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter," katanya.
Petrus mengharapkan kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi tinggi gelombang agar selalu waspada.