Makassar (ANTARA) - Sosialisasi "MediaMIND 2024" yaitu kompetisi jurnalistik tahunan yang digelar holding pertambangan BUMN PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID digelar dalam dua gelombang di Gedung Iptek Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Untuk gelombang pertama yang digelar pada pukul 09:00 Wita diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, sementara gelombang kedua yang dihadiri 35 awak media dimulai pada pukul 14:00 Wita.
Corporate Communication MIND ID Pratiwa Dyatmika, dalam kesempatan ini menyampaikan kompetisi MediaMIND 2024 lebih menarik dan berbeda karena tidak hanya fokus untuk kalangan jurnalis namun juga bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pandangannya terhadap kontribusi industri pertambangan di Indonesia.
Ia menjelaskan melalui industri pertambangan yang semakin berkembang saat ini juga mendorong kontribusi dalam pelipatgandaan nilai tambah untuk mendukung perekonomian nasional.
Namun demikian, kata dia, masih banyak tantangan yang harus dilalui khususnya penolakan Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) terhadap penghentian ekspor biji nikel ke negara tersebut.
"Jadi ayo kita sama-sama memperkuat posisi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas melalui pertambahan nilai pertambangan," ujarnya.
Hal ini sesuai juga dengan tema kompetisi MediaMIND 2024 dengan mengangkat tema "Merangkai Masa Depan" yang menekankan latar belakang isu terkait hilirisasi mineral dan batu bara (minerba) yang berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Selain memperkuat ekonomi nasional, hilirisasi minerba dapat meningkatkan nilai tambah komoditas, memperluas peluang pasar, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Rantai hilirisasi ini diharapkan terus tersambung hingga ke industri yang lebih hilir terutama ekosistem baterai untuk kendaraan listrik.
Subtema MediaMIND 2024 terbagi menjadi lima: Ekonomi, Industrialisasi, Environmental, Social, dan Governance (ESG), Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, serta Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik.
