Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mendirikan sebanyak 16 posko siaga banjir yang ditempatkan di sejumlah titik di daerah rawan bencana sekaligus upaya mengantisipasinya.
"Untuk siaga bencana, masing-masing Polres sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah membangun posko, terutama daerah rawan banjir," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda di Surabaya, Jumat.
Kapolda mengatakan posko itu nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat yang berteduh saat hujan, terlebih adanya ancaman banjir.
Di dalam posko berbentuk tenda, kata dia, telah dilengkapi dapur umum beserta makanannya, layanan kesehatan dan peralatan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Sementara itu, jenderal polisi bintang dua itu juga menyebut terdapat beberapa daerah rawan banjir yang perlu diwaspadai, antara lain Bondowoso, Lamongan, Tuban, Ngawi dan lainnya.
"Juga ada daerah yang rawan longsor, seperti di kawasan 'mataraman', seperti Trenggalek, kemudian di Kabupaten Malang dan beberapa daerah lainnya," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan alat-alat berat yang telah ditempatkan di daerah-daerah rawan tanah longsor.
"Kami siapkan, termasuk alat-alat berat yang didekatkan ke daerah-daerah pegunungan. Apabila jalan sekitar gunung terjadi longsor maka alat berat itu bisa melakukan evakuasi," tuturnya.
Berita Terkait
PKB tepis isu Cak Imin maju pada Pilkada Jawa Timur 2024
Sabtu, 6 April 2024 17:45 Wib
Hasto mengakui PDIP coba komunikasi dengan Khofifah terkait Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Polisi bekuk bandar judi online jaringan Jawa Timur di Makassar
Senin, 25 Maret 2024 20:41 Wib
Prabowo dampingi Jokowi ke Jatim untuk kunjungan kerja
Jumat, 8 Maret 2024 9:26 Wib
Mabes Polri: Penyebab ledakan di Jatim masih diusut
Senin, 4 Maret 2024 17:31 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim pada Senin
Senin, 4 Maret 2024 12:21 Wib
Presiden Jokowi teken keppres pemberhentian Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 12:05 Wib
Densus 88 kembali tangkap dua terduga teroris di wilayah Jateng dan Jatim
Rabu, 31 Januari 2024 15:08 Wib