Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bima Yudhistira menyebutkan ada lima sektor ekonomi terkena imbas banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Lima sektor ekonomi paling terpukul tapi yang paling penting saat ini adalah proses pemulihan," kata Bima Yudhistira dihubungi di Jakarta, Jumat.
Lima sektor itu yakni ritel atau pusat perbelanjaan karena selain terdampak banjir juga omzet bisnis yang menurun drastis. Sektor kedua, lanjut dia, pangan yang distribusinya berpotensi terganggu akibat banjir. Ketiga, kata dia, sektor manufaktur mengingat di kawasan Jakarta dan sekitarnya banyak berdiri industri tersebut.
"Kawasan industri manufaktur itu ada di Cakung, Pulo Gadung, Bekasi dan aktivitas sektor industri itu," katanya.
Berikutnya adalah sektor infrastruktur seperti jalan, jembatan dan perumahan yang membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikan.
Sektor terakhir, kata dia, yakni sektor jasa pariwisata yang ikut kena imbas padahal momentum tahun baru merupakan waktu yang ditunggu pelaku usaha pariwisata.
Pemerintah pusat dan daerah saat ini masih fokus dalam melakukan proses pemulihan terutama kepada para korban.
Hingga saat ini belum diketahui pasti total kerugian akibat bencana yang terjadi di sejumlah titik di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat itu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal dunia hingga pukul 15.00 WIB pada Jumat (3/1) mencapai 46 orang.
BNPB mendata wilayah yang kena banjir selain Jakarta juga di Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bandung Barat dan Cikarang.
Banjir awal tahun ini menyebabkan lima daerah menetapkan status tanggap darurat yakni Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok dan Kabupaten Bandung Barat.
Berita Terkait
BPBD Luwu: Tujuh meninggal dan ribuan rumah terdampak banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 1:41 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD Sidrap: Tiga kecamatan terdampak banjir dan longsor
Jumat, 3 Mei 2024 21:48 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib