Parepare (ANTARA) - Wali Kota Pare-pare, HM Taufan Pawe bersama sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat menemui warga korban yang rumahnya terkena musibah angin kencang dan pohon tumbang di Kota Pare-pare, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tadi kami sudah keliling untuk mengecek langsung warga yang terkena musibah angin kencang dan pohon tumbang. untuk Sementara kami memberikan bantuan pangan dulu, seperti tenda dan kebutuhan pokok lainnya," sebut Taufan, Senin.
Selain bantuan pangan, Taufan menegaskan dalam waktu tiga hari kedepan semua bantuan akan disalurkan kepada para korban yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon maupun angin kencang. Ia juga mengingatkan agar warga tetap waspada di musim penghujan yang cukup ekstrem ini.
"Dalam tiga hari kedepan paling lambat. Insya Allah kita akan salurkan semua bantuan untuk korban, karena ini menjadi keharusan pemerintah untuk memperhatikan nasib warga yang terkena musibah," paparnya.
Mengenai dengan jumlah korban tertimpa musibah tersebut, kata dia, masih menunggu data secara keseluruhan dari dinas terkait guna memastikan berapa jumlah rumah yang diterjang angin dan tertimpa pohon tumbang terjadi saat Minggu (5/1/2019) kemarin.
"Kita masih tunggu kepastiannya berapa. Jelasnya ada ratusan rumah, karena angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit. Itu sangat lama menurut saya, apalagi Kota Pare-pare ini kan tidak terlalu luas jadi banyak rumah yang di terjang," katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Pare-pare, akibat musibah tersebut, dari laporan sementara terdata ada 137 unit rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 72 unit rumah dan rusak ringan sebanyak 237 unit rumah dengan jumlah total 446 unit rumah yang rusak. Meski demikian jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah.
Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad mengemukakan, dari musibah itu tingkat kerusakan berbeda-beda ada yang berat, sedang dan ringan. Rumah tertimpa pohon tumbang tentu yang terparah.
"Untuk Kecamatan Baccuki terdapat 168 unit rumah rusak, disusul di Kecamatan Soreang ada150 unit rumah rusak. Kemudian, Kecamatan Ujung ada 132 unit rumah rusak, dan di Kecamatan Baccuki sebanyak 68 unit rumah rusak," sebut Iwan.
Sedangkan data sementara pohon tumbang tercatat 67 pohon tersebar di beberapa titik termasuk di daerah pemukiman warga. Saat ini pihaknya masih mendata korban serta memberikan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya yang bersifat sementara waktu.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel pantau pengaduan HAM di Imigrasi Parepare dan Rutan Pinrang
Selasa, 30 April 2024 21:12 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Pansus Pendidikan Akhlak DPRD Sulsel menyerap aspirasi di Parepare
Jumat, 5 April 2024 1:56 Wib
Pelni sukseskan Safari Ramadhan BUMN di Parepare Sulsel
Minggu, 31 Maret 2024 13:25 Wib
Kapal pesiar MV Seabourn Odyssey bawa ratusan pelancong singgah di Parepare
Selasa, 12 Maret 2024 21:22 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Kemenhub: Tingkat keterisian penumpang Kereta Api Makassar-Parepare 75 persen
Kamis, 22 Februari 2024 10:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong kejayaan Kota Parepare menjadi pusat niaga
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib