Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan kepada masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dan mewaspadai potensi penyakit antraks yang kini muncul di Pulau Jawa.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul di Makassar, Selasa, mengatakan untuk saat ini memang tidak menerima atau mendapatkan laporan terjadinya kasus antraks di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan tentang penyakit antraks di Sulsel. Namun demikian, masyarakat tentu harus ingat untuk terus waspada," katanya.
Beberapa waktu lalu, kasus antraks sempat terjadi di Kabupaten Maros.
Ia sekaligus memberikan informasi beberapa hal yang penting dilakukan masyarakat agar bisa terhindar dari penyakit yang menular dari hewan ternak tersebut.
Di antaranya memperhatikan betul proses pengolahan atau memasaknya yang harus matang maksimal.
Selain itu, masyarakat harus lebih teliti saat membeli daging di pasar. Harus pintar-pintar memilih kualitas daging dan jangan terpaku atau tergoda dengan harga yang miring.
Serta jangan terlalu dekat berinteraksi dengan hewan peliharaan khususnya saat ada laporan yang masuk terkait antraks.
"Kalau makan daging maka benar-benar harus mengetahui kondisi hewan itu termasuk selama proses pengolahan, harus mendidih sempurna kemudian saat pembelian daging di pasar juga lebih teliti," ujarnya.
Berita Terkait
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
DPRD umumkan 7 komisoner KPID Sulsel periode 2024-2027
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib