Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA), akan menindaklanjuti rencana pembangunan moda raya terpadu/Mass Rapid Transit (MRT) di Makassar.
Pembangunan MRT sesuai rencana akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Pusat Kota Makassar.
"Kita akan tindaklanjuti segera pembangunan MRT Airport - Kota Makassar," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Pembangunan moda transportasi massa ini akan dibiayai oleh JICA. Untuk itu, terlebih dahulu akan melalukan studi kelayakan proyek atau Feasibility Study (FS) project.
"Mereka sudah mengatakan kita mulai dari FS dulu, FS-nya selesai kita akan bicara soal financing," ujarnya.
Adapun bentuk financing/pembiayaanya dalam bentuk loan (pinjaman).
"Financingnya juga itu loan, mungkin porsinya 85 (persen) pusat, 15 kita Sulsel," jelasnya.
Rencana MRT ini juga merupakan salah satu langkah dalam menghadirkan smart city kepada masyarakat Kota Makassar.
"Kita mulai menata sistem transportasi kita," sebut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib