Mamuju (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kantor di Kabupaten Mamuju, Minggu.
Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengatakan, penyemprotan dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah melakukan pencegahan dini penyebaran COVID-19.
"Meskipun di Sulbar belum ada yang positif, tetapi kita tetap melakukan pencegahan dini dengan membantu pemerintah melakukan pencegahan," kata Enny Anggraeni Anwar.
Pada penyemprotan cairan disinfektan tersebut, petugas dari PMI melakukan penyemprotan di sejumlah kantor seperti rumah jabatan Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Rujab Sekretaris Provinsi Muhammad Idris, Kantor DPRD Sulbar, Kantor Korem 142 Tatag serta Kantor PMI Sulbar.
Enny Anggraeni Anwar yang juga sebagai Wakil Gubernur Sulbar menyampaikan, tim PMI Sulbar akan terus turun ke lapangan dan standby untuk membantu pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Ini akan terus dilakukan PMI Sulbar dalam upaya melakukan pencegahan agar tidak adanya penyebaran COVID-19 di Sulbar," ujar Enny Anggraeni Anwar.
Ia meminta agar semua elemen masyarakat mengikuti imbauan pemerintah agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Mari kita sama-sama mencegah dengan mengikuti semua anjuran pemerintah, sehingga penyebarannya tidak sampai masuk ke Sulbar," kata Enny Anggraeni Anwar.
Berita Terkait
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib