Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Jumat ada penambahan 219 orang yang sembuh sehingga 5.057 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dari 20.796 orang yang terkonfirmasi positif.
"Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 1.326 orang. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih berjalan sebanyak 11.028 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) yang masih berjalan sebanyak 47.150 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Data tersebut menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu jumlah kasus positif bertambah 634 orang dan pasien meninggal bertambah 48 orang.
Sebelumnya pada Kamis (12/5) terdata 4.838 pasien sembuh dari 20.162 kasus positif dan 1.278 orang meninggal dunia.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 395 atau naik sebanyak tiga kabupaten dan kota dari hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 229.334 spesimen. Hasil uji spesimen tersebut dengan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Secara umum, saat ini telah dimanfaatkan sebanyak 69 laboratorium RT-PCR dan 35 laboratorium TCM yang aktif di Tanah Air. Khusus untuk hari ini, dilakukan pemeriksaan spesimen dan validasi data untuk kepentingan tracing sebanyak 9.359 spesimen.
Terkait data perkembangan kasus COVID-19 tersebut, ia mengatakan hal itu menggambarkan bahwa penularan masih terjadi, bahwa di luar masih ada sumber penularannya dan di luar masih ada kelompok masyarakat yang rentan tertular serta memungkinkan terjadinya penularan disebabkan tidak mentaati protokol kesehatan yang ada.
"Lebih dari ratusan ribu spesimen diperiksa, puluhan ribu orang kemudian terinfeksi disebabkan dinamika pergerakan manusia karena pergerakan aktivitas sosialnya," ujar dia.
Berita Terkait
Jenazah Achmad Yurianto dimakamkan di samping pusara ibunda di TPU
Minggu, 22 Mei 2022 13:14 Wib
Achmad Yurianto wafat karena kanker usus stadium akhir
Sabtu, 21 Mei 2022 21:19 Wib
Mantan Jubir Penanganan COVID-19 Ahmad Yurianto meninggal
Sabtu, 21 Mei 2022 21:09 Wib
Presiden Jokowi angkat Ali Gufron Mukti jadi Dirut BPJS, Achmad Yurianto jadi Dewas
Sabtu, 20 Februari 2021 10:28 Wib
Kemenkes: Nantinya protokol kesehatan tetap dijalankan meski ada vaksin
Senin, 19 Oktober 2020 17:54 Wib
Pemerintah rencanakan vaksinasi COVID-19 kepada 9,1 juta orang pada November
Senin, 19 Oktober 2020 14:49 Wib
Pegawai Kemenkes positif COVID-19 sudah banyak yang sembuh
Selasa, 22 September 2020 8:45 Wib
Kemenkes tegaskan tes cepat tetap dilakukan untuk pelaku perjalanan
Rabu, 9 September 2020 14:14 Wib